Digitalisasi UMKM, Menteri BUMN Erick Thohir: Suka Tidak Suka, Harus Didampingi

TRIBUNBEKASI.COM - Menteri BUMN Erick Thohir akui, BUMN turut berpartisipasi dalam upaya mendorong digitalisasi bagi UMKM.

Erich Thohir menekankan upaya pendampingan dalam upaya digitalisasi UMKM.

Hal ini karena tidak semua pelaku UMKM mengerti teknologi digital.

"Suka tidak suka, UMKM ini harus didampingi. Tidak semua mengerti digital,” tulis Erick Thohir melalui akun Instagramnya @erickthohir dikutip TribunBekasi.com, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Dukungan untuk Menteri BUMN Erick Thohir Maju ke Pilpres 2024 Meluas Hingga ke Kalimantan Barat

Baca juga: PAN Buka Peluang untuk Menteri BUMN, Usung Erick Thohir Sebagai Capres di Pilpres 2024

Baca juga: Hadiri Pernikahan Via Vallen, Erick Thohir Bongkar Rahasia Rumah Tangga Harmonis Bersama Liza Thohir

Erick Thohir mencontohkan soal keterlibatan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam mendorong payment secara digital di pasar.

"Kemarin saya turun, bagaimana sekarang di pasar-pasar sudah membantu para UMKM menggunakan digital sebagai payment (pembayaran)."

"Kemarin Bank Mandiri bekerja sama dengan 436 pasar, dan BRI juga melakukan ini," ungkap dia.

Lebih dari itu, Erick Thohir menekankan pentingnya peran perbankan.

Khususnya perbankan pelat merah untuk bantu mendorong digitalisasi nasional.

Yakni dengan pendekatan dan pendampingan kepada UMKM.

"Di era digital ini, semua harus beradaptasi. Pasar tradisional seperti Beringharjo, Yogyakarta, contohnya, juga telah menggunakan transaksi digital."

"Bank Mandiri salah satu bank BUMN yang telah bekerja sama dengan para pedagang, menyediakan layanan transaksi non-tunai. Tentu untuk semakin memudahkan para pedagang dan konsumen," papar Erick Thohir. 

(TribunBekasi.com/BAS)