Berita wisata
Kuliner Bekasi: RM Sate Anda, Rumah Makan Legendaris di Kota Bekasi, Wali Kota aja Jadi Pelanggannya
RM Sate Anda di Jalan Kali Abang Bungur, Kota Bekasi, adalah salah satu rumah makan legendaris di Kota Bekasi.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI UTARA -- Bila sebuah rumah makan usianya sudah puluhan tahun, patut dicurigai bahwa masakannya enak sehingga bisa bertahan selama itu.
Maklum, bisnis kuliner itu tidak gampang, karena lidah manusia ternyata memiliki rasa bosan juga.
Tapi, masakan yang rasanya enak banget tampaknya bisa mengalahkan rasa bosan sehingga bisa bertahan dan menjadi legend.

Di Kota Bekasi ada beberapa rumah makan yang masuk kategori legendaris, salah satunya Rumah Makan (RM) Sate Anda.
Berlokasi di Jalan Raya Kali Abang Bungur RT03/RW18, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, rumah makan ini tak pernah sepi pengunjung.
5 dekade
RM Sate Anda sudah berdiri sejak tahun 1970-an alias hampir 5 dekade usianya.
Adapun menu andalannya adalah sop dan sate kambing pilihan yang bertekstur lembut, dipadu dengan bumbu yang khas.
Tak hanya menyajikan menu sop dan sate kambing, ada pula menu pilihan lainnya seperti sate ayam, sop iga sapi, tongseng kambing, tongseng ayam, dan gulai kambing.
Harga yang dibanderol juga sangat terjangkau, mulai dari Rp30.000 sampai Rp 45.000 per porsi.
Rumah makan ini beroperasi Senin-Minggu, pukul 10.00 hingga 21.00 waktu Bekasi.
Kualitas daging
Tri Utami (47), anak dari pemilik RM Sate Anda, mengungkapkan usaha yang dirintis orangtuanya ini sudah tiga kali pindah tempat.
"Awal mulanya itu sekitar tahun 1970-an saat ayah dan ibu saya berjualan, tetapi kami pindah-pindah lokasi sekitar 10 meter dari sini. Terhitung sudah tiga kali pindah tempat, tahun 1970, 1985, dan terakhir 2016 sampai sekarang," ucap perempuan yang karib disapa Utami, Selasa (30/8).
Utami menjelaskan bahwa tak ada bumbu rahasia yang digunakan orangtuanya.
Hanya saja mereka mengutamakan kualitas daging dan juga kebersihan.
"Sebenarnya tak ada bumbu rahasia ya, mungkin memang teknik pemotongan dan pengelolaannya saja yang kami jaga. Kami di sini mencuci dagingnya benar-benar harus bersih di air mengalir sambil dicuci," katanya.
"Kami ada pemotongan sendiri, kerja sama. Jadi kami tidak pernah putus, bahan masih segar pokoknya. Apalagi jika untuk sate pengaruh sekali. Kalau sate yang sudah didinginkan dengan es batu rasanya sudah pasti berkurang. Kami di sini dipotong saat daging masih segar terus langsung diolah dan dibakar, makanya masih lembut," ungkapnya.
"Kami buka setiap hari, kecuali saat Hari Raya Idul Adha dan Hari Raya Idul Fitri itu kami libur cukup lama," imbuhnya.
Rumah makan yang memiliki 23 karyawan ini memiliki satu cabang yang berada di Pondok Ungu Permai, Bekasi Barat.

Langganan Wali Kota
Pelanggan di rumah makan ini tak hanya berasal dari masyarakat setempat, pejabat-pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi juga menyukai makanan legendaris ini.
"Banyak yang datang pejabat daerah di Bekasi lah, seperti Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan PLT Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, dan masih banyak lagi. Bagi yang ingin pesan juga bisa melalui WA (081211365422)," tambahnya.
Ke depannya, ibu dua anak ini berharap makanan-makanan legendaris masih tetap eksis dan tak kalah saing dengan makanan dari luar.
Lembut
Wartakotalive.com mencicipi satu porsi sop dan sate kambing serta ditemani es jeruk yang sangat segar.
Ketika disantap, sate kambingnya sangat lembut dan tak bau prengus.
Bumbu kecap yang disajikan dengan sate pun berbeda, tak hanya diberi campuran cabai hijau, potongan bawang, dan tomat saja, tapi sebelumnya kecap tersebut sudah dicampur lada dan jeruk limau. Maka tak mengherankan rasa yang dihasilkan begitu segar.
Untuk sop kambingnya, potongan dagingnya lumayan besar dan sangat empuk. Kuah bening dan rasa rempah-rempah yang kuat sangat nendang di lidah.
Tak heran, banyak pelanggan, terutama yang tak begitu menyukai daging kambing, ketika menyantap olahan daging kambing di rumah makan ini menjadi tertarik dan menyukainya.
Rumah makan ini ramai dikunjungi saat jam makan siang dan khususnya pada hari Sabtu dan Minggu.
Mulai dari kalangan anak kecil, remaja, dewasa, hingga lanjut usia (lansia) dapat menikmati menu makanan di sini karena rasanya yang lezat dan tekstur dagingnya yang sangat empuk. (m27)