Upaya Mencari 8 ABK KM Sida Rahayu 3, Tim SAR Libatkan Nelayan dan Perluas Area Pencarian

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG -- Upaya mencari 8 ABK KM Sida Rahyu 3 di perairan Laut Jawa dilakukan dengan segala cara.

Salah satunya Tim SAR Gabungan melibatkan nelayan dalam mencari kedelapan ABK yang hilang itu, setelah KM Sida Rahayu 3 terbalik di Laut Jawa pada Kamis (25/8) malam.

Kasat Polairud Polres Karawang, AKP Adis Iskandar, mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan telah memberikan informasi kepada nelayan yang tengah mencari ikan, perihal kecelakaan KM Sida Rahayu 3.

Masyarakat diminta melapor jika menemukan korban yang masih dinyatakan hilang.

"Nelayan dilibatkan dalam pencarian, sudah diinformasikan nanti mereka bisa cari sembari mencari ikan," ujar Adis saat dihubungi, Selasa (30/8).

Memperluas area pencarian

Adis mengungkapkan, jajaran Polairud Polres Karawang juga telah melakukan pencarian di perairan Pasirputih Cilamaya, Sungaibuntu, Cemara Jaya, Sedari, Tambak Sumur, dan Betokmati.

"Tim kami juga ikut dalam proses pencarian korban, namun korban belum ditemukan," kata Adis.

Delapan ABK Kapal Motor (KM) Sida Rahayu 3 yang terbalik di Laut Jawa belum juga ditemukan hingga hari ketiga.

Untuk itu pada Tim SAR gabungan juga memperluas pencarian hingga 1.017 Nautical Mile (NM) persegi, dari sebelumnya sekitar 571 NM persegi.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengungkapkan, selain memperluas pencarian, keterlibatan alat dan personel yang akan dimaksimalkan.

"Kemarin itu sejak pukul 06.00 WIB sampai sore belum ditemukan. Kami hanya menemukan beberapa benda diduga berkaitan dengan KM Sida Rahayu 3 itu," ujar Jumaril, dalam keterangannya pada Selasa siang.

Dijelaskannya, benda-benda itu serpihan kayu, jerigen, dan 2 tabung gas 3 kilogram serta jas hujan bermotif loreng.

Benda itu ditemukan di koordinat 5°27.080'S 107°04.154'E dan 5°29.367'S 106°58.566'E.

"Namun masih akan dikonfirmasi kepada pihak owner apakah benda-benda tersebut berhubungan dengan KM Sida Rahayu 3 atau tidak," ujar Jumaril.