Berita kecelakaan

Jenazah Tinmu Penjual Otak-otak Dikebumikan di Cirebon

Keluarga Tinmu, pedagang otak-otak, masih belum percaya keluarga mereka menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Sutan Agung, Kota Bekasi.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota/Rendy Rutama Putra
Mobil jenazah yang akan membawa jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, dari RSUD Kota Bekasi, Bekasi Timur, Rabu (31/8/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - Satu korban kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, adalah Tinmu (59), yang sebelumnya ditulis bernama Timo, seorang penjual otak-otak keliling.

Dia meninggal di lokasi kejadian, karena termasuk korban yang tertumbuk langsung oleh truk kontainer bernomor polisi N 8051 EA.

Haji Sani (62), keluarga Tinmu, mengungkapkan dirinyaa kaget dan sedih mendalam begitu mendengar sepupunya tersebut meninggal dunia.

"Kaget ya, kami tahu dia hanya bekerja sebagai tukang otak-otak keliling di Bekasi. Terus meninggal ditabrak truk," kata Sani, Rabu (31/8).

Sani mengungkapkan dirinya belum bisa bercerita banyak soal sepupunya itu, karena hatinya sangat hancur ditinggalkan saudaranya itu itu.

"Maaf ya, belum bisa terlalu banyak cerita," katanya meminta pengertian.

Terhimpit

Tinmu menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian akibat tubuhnya terhimpit badan depan truk dengan pohon. Jenazahnya kemudian masuk ke kolong truk.

Pantauan Wartakotalive.com, jenazah Tinmu langsung dibawa polisi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Kemudian, setelah data diri jenazah sudah terverifikasi, pihak kepolisian langsung menghubungi pihak keluarga sekitar pukul 12.30.

Histeris

Keluarganya berdatangan ke kamar jenazah RSUD Kota Bekasi sekitar pukul 13.23, diliputi kesediha luar biasa dan belum percaya Tinmu telah meninggal dunia.

Suara tangisan seluruh anggota keluarga yang hadir itu terdengar sangat menyayat hati siapa pun yang mendengarnya..

Pihak kepolisian dari satuan Disaster Victim Identification (DVI) bersama satpam RSUD Kota Bekasi tampak berusaha menenangkan emosi keluarga, yang kerap berteriak karena belum bisa menerima kenyataan pahit tersebut.

Suara tangisan mereka bertambah keras saat jenazah Tinmu keluar dari kamar jenazah, dan dimasukkan ke mobil jenazah untuk dibawa ke rumah duka.

"Dibawa ke Cirebon, dimakamkan di sana," kata Sani.

Tinmu menjadi 1 dari 10 korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Sultan Agunh, Kota Bekasi, tersebut.

Pada Rabu malam pihak instansi forensik RSUD Bekasi telah menyerahkan jenazah para korban meninggal dunia ke keluarga masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, bahwa seluruh korban meninggal dunia sudah dibawa keluarga masing-masing pada Rabu sore.

Ditambahkannya, ada dua korban yang dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan di luar kota.

"Sudah dibawa semua, termasuk dua yang menuju ke luar kota. Satu ke Garut dan satu lagi ke Cirebon. Sementara yang 8 orang lainnya itu di sekitar kota Bekasi," ujar Hengki. (M37)

Berikut daftar nama korban meninggal dunia dari kecelakaan maut di Jalan Sutan Agung Kota Bekasi

1. M Yusuf umur 7 tahun

2. Abdul Muis Al-Asbi 11 tahun

3. Ilham Agustin 13 tahun

4. Didi Fabiano 9 tahun

5. Maryati 36 tahun

6. Tinmu 59 tahun

7. Taufik 22 tahun

8. Samsudin 25 tahun

9. Ridho Santoso 21 tahun

10. Santoso Fauzi 33 tahun

Seluruh korban tersebut sudah dibawa pihak keluarganya, baik yang berada di RSUD Kota Bekasi mau pun RS Ananda. 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved