Berita Nasional
Kejar Target Penyaluran BLT BBM 2 Minggu, Ini yang Dilakukan Pos Indonesia
BLT BBM akan diberikan selama empat bulan senilai Rp150 ribu per bulan. Tahap awal dibayarkan sekaligus untuk dua bulan sebesar Rp300 ribu.
TRIBUNBEKASI.COM — PT Pos Indonesia (Persero) ditunjuk pemerintah menyalurkan BLT BBM kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia dalam waktu dua minggu.
Berkomitmen menyelesaikan penyaluran sesuai tenggat, Pos Indonesia menerapkan sejumlah strategi.
"Target waktu cukup singkat, dua minggu. Kami harapkan akan selesai sebelum dua minggu. Data penerima yang sudah diterima dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 18,8 juta KPM," kata Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Tonggo Marbun, dalam pernyataan resminya, Rabu (14/9/2022).
BLT BBM akan diberikan selama empat bulan senilai Rp150 ribu per bulan. Tahap awal dibayarkan sekaligus untuk dua bulan sebesar Rp300 ribu.
Dalam menyalurkan BLT BBM, Pos Indonesia menggunakan tiga metode, yaitu menyalurkan langsung ke rumah KPM yang berusia lanjut, sakit, atau penyandang disabilitas; disalurkan melalui kantor pos; dan penyaluran melalui komunitas.
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Unifoods Indonesia Tawarkan Posisi Teknisi AC/Pendingin, Cek Syaratnya
Baca juga: Demo Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM Kembali Berlanjut di Depan Pemkot Bekasi
Saat ini, Pos Indonesia memiliki 4.308 kantor pos yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Meski memiliki jaringan luas, Pos Indonesia tetap menyiapkan rencana cadangan jika ternyata KPM yang datang ke kantor pos membeludak.
"Untuk provinsi yang jumlah KPM besar seperti Jawa dan Sumatera, kita akan menambah titik bayar jika di kantor pos tidak cukup menampung KPM. Bila SDM tidak cukup untuk melakukan penyaluran, maka kita akan berkoordinasi dengan kemitraan untuk membantu. Misalnya, mahasiswa, karang taruna, atau pemuda. Kita juga akan menambah jam layanan hingga malam dan tetap beroperasi pada hari libur," kata Tonggo.
Mengenai penyaluran BLT BBM di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), Tonggo menyebutkan telah mempersiapkan strategi khusus.
Jadwal penyaluran di daerah 3T dipersiapkan lebih awal untuk mencegah keterlambatan BLT BBM tiba di tangan KPM.
Baca juga: Bikin Puluhan Warga Keracunan, Polisi Periksa PT Pindo Deli 2 Terkait Kebocoran Gas Klorin
Baca juga: Polisi Selidiki Aksi Tawuran Remaja Bawa Sajam di Mustikajaya Bekasi
"Daerah 3T ini unik. Ada sejumlah wilayah yang memerlukan dua transportasi, laut/sungai dan darat. Kita persiapkan sejak awal. Kita akan cek jadwal transportasi di sana. Penyaluran pun bergantung pada cuaca. Ada beberapa daerah yang memerlukan waktu perjalanan pulang-pergi tiga hari. Penyaluran kita lakukan di awal agar tepat waktu," tuturnya.
Selain mempersiapkan unsur teknis dan sumber daya manusia (SDM), Pos Indonesia juga melakukan penguatan dari sisi teknologi.
"Supaya server tidak down, kami berkoordinasi dengan support data center untuk menambah kapasitas selama masa penyaluran BLT BBM. Kami juga berkoordinasi dengan Dukcapil agar terkoneksi ketika dilakukan verifikasi data KPM," ucap Tonggo.
Pemerintah menyiapkan dana Rp12,4 triliun dalam penyaluran BLT BBM. Terkait besarnya uang yang harus diberikan dalam bentuk tunai, Pos Indonesia tentu memperkuat sisi pengamanan.
PT Pos Indonesia (Persero)
BLT BBM
Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan
Tonggo Marbun
Ribuan Warga Mustikajaya Kota Bekasi Terima BLT BBM, Inayah: Alhamdulillah, Tetap Bersyukur Saja |
![]() |
---|
Ada 65.975 Warga Penerima BLT BBM di Kota Bekasi, Begini Cara Mengambilnya |
![]() |
---|
Berikut Cara Daftar dan Cek Penerima BLT BBM Rp 600 Ribu Hingga Tiga Cara Penyalurannya |
![]() |
---|
Pemerintah Cairkan BLT BBM Rp 600 RIbu Besok, Berikut Alur Penyaluran di Kantor Pos dan Cek Penerima |
![]() |
---|