Selama 21 Tahun Mengabdi, The Jakmania Berikan Label Ismed Sofyan Sebagai Legenda Persija Jakarta

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN ---  Ribuan fans Persija Jakarta mempersiapkan koreografi untuk Ismed Sofyan yang mengakhiri kontraknya bersama Persija Jakarta.

Koreografi tersebut merupakan ungkapan terima kasih The Jakmania kepada Ismed yang telah menunjukkan loyalitas dan pengabdiannya kepada klub berjuluk Macan Kemayoran itu.

"Karena kan Pak Haji (Ismed) sudah lama sekali membela Persija sejak 2002. Makanya sebagai ungkapan terima kasih, kami akan buat koreo khusus buat Pak Haji (Ismed)," kata Andaranto Triwibowo, Kepala Bidang Acara The Jakmania Pusat saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (17/9/2022).

Andar mengatakan Ismed sangat pantas dilabeli sebagai salah satu legenda Persija Jakarta.

Pemain berukuran 43 tahun tersebut, bahkan telah merasakan pasang surut saat berada di Persija Jakarta.

"Karena loyalitasnya sudah enggak usah diragukan lagi. Membela Persija sudah 21 tahun, benar-benar jadi saksi sejarah sejak Persija di bawah, sampai kemudian bisa juara liga 2018. Ismed ada di semua masa pasang surut Persija," ucapnya.

Baca juga: Thomas Doll Tetap Senang Meski Persija Jakarta Gagal Raih Poin Lawan Madura United, Ini Alasannya

Baca juga: Tak Gentar Hadapi Persija Jakarta, Pelatih Madura United Fabio: Kami Yakin bisa Meraih Hasil Positif

Sementara itu, Andi yang juga seorang The Jakmania menyatakan loyalitas Ismed kepada Persija Jakarta patut diacungi jempol dan dicontoh oleh pemain lain.

Pasalnya ketika Covid-19 melanda Indonesia pada 2020 lalu, Ismed tak mengeluh ketika hanya digaji 25 persen saja.

"Ismed salah satu pemain profesional yang sangat loyal. Waktu itu sempet gajinya dipotong karena Covid. Pernah juga gajinya nunggak beberapa bulan sampai membuat beberapa pemain cabut dari Persija, tapi Ismed tetap memilih bertahan di klub. Salut buat Ismed," kata Andi.

BERITA VIDEO : PERSIJA GELAR LATIHAN JELANG LAWAN BHAYANGKARA FC

Ia berharap agar suatu saat nanti, Ismed bisa kembali lagi ke Persija Jakarta dengan status sebagai pelatih.

"Semoga Ismed gak pernah lupa sama The Jakmania, enggak lupa sama Persija, semoga karier kepelatihannya mudah-mudahan nanti bisa balik lagi ke Persija. Karena kan lisensinya juga sudah dapat," tuturnya.

Salam terakhir

Ismed Sofyan baru-baru ini mengumumkan telah mengakhiri kontraknya bersama Persija Jakarta setelah 21 tahun merumput bersama klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Keputusan Ismed mengakhiri kerjasamanya membuat kaget The Jakmania dikarenakan begitu mendadak. Para fans pun akan mempersiapkan 'salam terakhir' sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasinya.

Andaranto Triwibowo, Kepala Bidang Acara The Jakmania Pusat menjelaskan partai Liga Indonesia antara Persija Jakarta dan Madura United akan dijadikan momen untuk memberikan penghormatan terakhir untuk Ismed.

"Setelah pertandingan selesai, kami akan membuat koreografi untuk Pak Haji (Ismed)," kata pria yang akrab disapa Andar tersebut di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (17/9/2022).

Andar mengaku dirinya tak memiliki banyak waktu untuk menyusun konsep koreografi yang melibatkan ribuan The Jakmania. Ia berharap agar konsep yang diusungnya bisa dikenang oleh Ismed dan para fans.

"Kebetulan kita punya waktu cuma dua hari, jadi sebisa mungkin kita bikin bagus meski waktunya mepet, semoga meski hasilnya simpel, tapi elegan kalau dilihat," ujarnya.

Ia menambahkan para The Jakmania tak menyangka bahwa Ismed akhirnya memutuskan untuk tak mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola profesional di Persija Jakarta, seperti yang diharapkan fans.

"Saya sebagai fans pasti sedih ya, karena setahu saya Pak Haji (Ismed) maunya sampai pensiun di Persija, Kami juga berharap seperti itu," kata Andar.