Berita Bekasi
Antisipasi Ratusan Ton Sampah Tersumbat di Aliran Kali, Pemkab Bekasi Pasang Jaring-jaring Permanen
Pemasangan jaring sampah di beberapa titik aliran sungai, lanjut Rahmat, sudah pernah dilakukan beberapa kali.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG --- Pemerintah Kabupaten Bekasi baru saja melakukan pengangkutan sampah sebanyak 130 ton yang tersumbat di empat aliran sungai Kecamatan Tambun Selatan dan Utara.
Untuk mengantisipasi hal serupa agar tak terulang kembali, rencananya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi Bakal melakukan pemasangan jaring-jaring sampah.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong mengatakan jaring-jaring sampah yang dipasang akan terbuat dari bahan besi sehingga lebih kuat menahan aliran sungai.
"Tahun ini kita akan pasang jaring yang terbuat dari besi dan setiap dua sampai tiga minggu sekali kita angkat sampahnya. Untuk titiknya nanti akan kita sampaikan lagi," kata Rahmat saat dikonfirmasi, Sabtu (24/9/2022).
Pemasangan jaring sampah di beberapa titik aliran sungai, lanjut Rahmat, sudah pernah dilakukan beberapa kali.
Namun jaring yang terpasang selalu hilang.
Baca juga: Belasan Truk Antre Masuk ke TPA Burangkeng, Imbasnya Sampah di Pasar Induk Cibitung Menggunung
Baca juga: Atasi Kelebihan Muatan Sampah di TPA Burangkeng, Pemkab Bekasi Siapkan Tiga Lokasi TPST Baru
Ia menduga jaring-jaring kerap hilang dikarenakan tak kuat menahan arus sungai. Oleh sebab itu, jaring-jaring sampah kali ini akan dibuat secara permanen.
"Jaringnya selalu hilang, entah karena terbawa arus atau ada yang nakal. Makanya kita mau pasang jaring lagi tapi yang terbuat dari besi. Nanti juga ada petugas yang diberikan kewenangan untuk menjaga jaring itu supaya tidak hilang lagi," ungkapnya.
BERITA VIDEO : TPS ILEGAL, PULUHAN HEKTAR SAWAH GAGAL PANEN
Upaya mencegah banjir dengan membersihkan sampah di kali atau sungai sudah dilakukan. Beberapa waktu lalu, sampah seberat 130 ton diangkat dari empat aliran sungai di Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara.
Proses pengangkatan sampah tersebut membutuhkan waktu sekitar tiga hari dengan melibatkan 17 orang dan 12 armada pengangkut sampah.
Faktor penyebab banyak sampah
Permasalahan sampah yang tersumbat di Aliran sungai seputar Kabupaten Bekasi sering terjadi di setiap tahun. Akibatnya, lagi-lagi petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi yang haru berjibaku melakukan pengangkutan.
Plt Kepala DLH Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong mengatakan terdapat beberapa faktor sehingga sampah-sampah sering tersumbat di Aliran sungai.
"Pertama sudah pasti karena kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih rendah. Dalam hal ini kami tak henti-hentimya selalu memberikan edukasi kepada masyarakat," ucap Rahmat saat dikonfirmasi, Sabtu (24/9/2022).