Berita Bekasi

Peringatan Dini dari BMKG Bandung, Cuaca Ekstrem Terjadi di Bekasi dan Karawang Sampai 8 Oktober

Cuaca ekstrem mungkin terjadi di wilayah Bekasi dan Karawang, masyarakat diminta waspada dan siaga.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Freepik.com/starline
BMKG Bandung mengindikasikan potensi cuaca ekstrem di Bekasi dan Karawang. Keterangan foto: (ilustrasi) 

TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG -- Wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir pada 2-8 Oktober 2022.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, sebagaimana diwartakan Tribun Jabar, mengumumkan agar masyarakat di sejumlah wilayah Jawa Barat (Jabar) waspada dengan potensi cuaca ekstrem pada kurun waktu tersebut.

Dalam keterangannya, Kepala BMKG Stasisun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca saat ini, dan melihat indikasi dinamika atmosfer yang dapat berdampak kepada potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat.

Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin, yang dapat meningkatkan pola konvektivitas.

Ditambah aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin.

Hal itu dapat menghasilkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat, dalam beberapa hari ke depan.

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 2-8 Oktober 2022 di sebagian Jawa Barat," kata Teguh dalam keterangan diterima Tribunjabar.id, Senin (3/10/2022).

Bekasi dan Karawang

Wilayah tersebut di antaranya Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Subang.

Kemudian Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

"Untuk periode tiga hari 1-3 Oktober 2022, berdasarkan prakiraan berbasis dampak, wilayah Jawa Barat yang berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga adalah Kabupaten Sukabumi (1 Oktober 2022), Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Tasikmalaya (2 Oktober 2022), dan Kabupaten Tasikmalaya (3 Oktober 2022)," ujar Teguh.

Antisipasi bencana alam

Melihat potensi tersebut, BMKG mengimbau agar warga dan pihak terkait melakukan persiapan, di antaranya memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap mengantisipasi peningkatan curah hujan.

"Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol, serta melakukan program penghijauan secara lebih masif. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang," ucap Teguh Rahayu.

BMKG juga meminta pihak terkait menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif, untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pemerintah daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan atau pengurangan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi.

"Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiap siagaan antisipasi bencana hidrometrorologi. Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di Jawa Barat," ujar Teguh. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Jabar Waspada Potensi Cuaca Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan untuk Antisipasi Bencana Alam"

Sumber: TribunJabar.id
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved