Berita Karawang

Kolaborasi Pengembangan Wisata Berdampak Positif, Desa Sedari Karawang Alami Perubahan Signifikan

Dia menambahkan, selain pengembangan secara fisik lokasi juga dilakukan pelatihan bagi para pengelola wisata.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Wisata Hutan Mangrove Cikeong Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang mengalami perubahan signifikan usai adanya pengembangan destinasi wisata.

Sekretaris Daerah Acep Jamhuri mengungkapkan adanya sejumlah kaloborasi untuk mengembangan wilayah Desa Sedari menjadi sebuah destinasi wisata sangat berdampak positif.

Ada sejumlah destinasi wisata yang dikembangkan di Desa Sedari, yakni Pantai Sedari maupun Hutan Mangrove.

"Dari dua potensi wisata itu dikembangkan dengan baik yang akhirnya adanya dampak positif," kata Acep, pada Sabtu (8/10/2022).

BERITA VIDEO : WISATA ALAM HUTAN MANGROVE SEDARI KARAWANG

Acep menuturkan, sejumlah kaloborasi ini misalkan adanya Program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS ) yang diselenggarakan Kodim 0604/Karawang.

Lantaran Program BSMSS merupakan bentuk pola dalam melakukan konservasi mangrove dan pengembangan destinasi wisata.

Ditambah pengembangan wisata Pantai Sedari yang menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat.

Baca juga: Yuk ke Ekowisata Mangrove PIK, Banyak Atraksinya, Murah Tiket Masuknya

Baca juga: Wisata Hutan Mangrove juga ada di Karawang lho, Tersedia Spot Foto Bersuasana Secret Garden

"Atas semua kerjasama seperti Kodim, BUMN, swasta membuat perkembangan Desa Sedari dari dulu hingga sekarang adanya perubahan yang sangat signifikan," ucapnya.

Dia menambahkan, selain pengembangan secara fisik lokasi juga dilakukan pelatihan bagi para pengelola wisata.

Ditambah juga membangun kebersamaan masyarakat dalam mengembangkan potensi lain yang ada di Desa Sedari.

"Diharapkan semoga semua infrastruktur yang telah dibangun bisa dijaga dan dimanfaatkan dengan baik serta bijak oleh seluruh masyarakat dan dilanjutkan pemeliharaannya," tandasnya.

93,5 persen kawasan mangrove Muaragembong beralih fungsi

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, kawasan hutan mangrove yang ada di Kecamatan Muaragembong perlu dilakukan revitalisasi kawasan lindung sebagai bentuk pemulihan struktur, fungsi, dinamika populasi, keanekaragaman hayati dan ekosistem. 

Hal ini disebabkan kondisi hutan yang rusak akibat abrasi pantai, dan ekosistem yang sudah terdegradasi karena sebelumnya luas hutan mangrove di wilayah tersebut mencapai 10.481,15 hektar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved