Berita Bekasi
Lagi, Sejumlah Lapak Barang Bekas di Bantargebang Terbakar dengan Dugaan Akibat Korsleting Listrik
Musibah kebakaran lapak barang bekas di Bantargebang terjadi lagi. Penyebabnya diduga korsleting listrik.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, BANTARGEBANG -- Sejumlah lapak barang bekas di Jalan Sumur batu RT01/03, Bantargebang, Kota Bekasi terbakar pada Minggu (9/10) malam.
Diduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di salah satu lapak.
Tahun ini setidaknya sudah tiga kali terjadi kebakaran di kompleks lapak barang bekas di Bantargebang, Kota Bekasi.
Kepala Dinas (Kadis) Damkar Kota Bekasi, Aceng Solahudi, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi pada pukul 20.08 dan berhasil dipadamkan 30 menit kemudian.
"Yang terbakar lapak-lapak rongsok barang bekas. Sudah berhasil dipadamkan, itu kejadiannya tadi malam," kata Aceng Solahudin, Senin (10/10).
Diungkapkan oleh Aceng berdasarkan informasi yang didapat, musibah tersebut bermula dari salah satu lapak.
Diduga percikan api berasal dari korsleting listrik, kemudian api menyambar ke barang-barang yang mudah terbakar.
"Menurut kesaksian korban banyak barang bekas yang mudah terbakar, sehingga api membesar," katanya.
Menurut Aceng, luas area yang terbakar kurang lebih 100 meter persegi.
Warga lapak barang bekas itu tanggap dan segera berusaha memadamkan api.
Ditambah lagi armada Damkar Kota Bekasi cepat tiba di lokasi kejadian, dan pemadaman api bisa segera dilakukan. Dengan begitu api tidak menjalar lebih luas lagi.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk armada yang kami kerahkan sebanyak 3 unit, terdiri dari 1 unit sektor Rawalumbu dan 2 unit matra Sektor Rawalumbu," ucapnya.
Sering kebakaran
Musibah kebakaran lapak barang bekas di Bantargebang bukan hal baru.