Berita Bekasi

Lewat Festival Gebyar Mer-Desa, Patriot Desa ingin Edukasi Perangkat Desa Wujudkan Desa Mandiri

Festival Gebyar Mer-Desa untuk mengedukasi perangkat desa dalam mewujudkan desa mandiri.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: AC Pinkan Ulaan
Tribun Bekasi/Rangga Baskoro
Patriot Desa menggelar acara Festival Gebyar Mer-Desa di Graha Pariwisata Kabupaten Bekasi, Cikarang, Kamis (27/10/2022) untuk mempercepat terwujudnya desa mandiri. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG -- Patriot Desa menggelar acara Festival Gebyar Mer-Desa di Graha Pariwisata Kabupaten Bekasi, Cikarang, Kamis (27/10).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengungkapkan, acara tersebut digelar dengan tujuan mengedukasi para perangkat desa untuk memanfaatkan potensi di wilayahnya.

"Setiap desa harus memanfaatkan sumber daya yang ada, sehingga nanti pengembangan desa bisa lebih maksimal. Sebenarnya aset desa itu ada banyak yang masih bisa digali lagi potensinya, baik dari SDM dan lainnya. Sehingga kami hari ini duduk bareng" ujar Sri Enny usai membuka Festival Gebyar Mer-Desa.

Desa mandiri

Sebagai informasi, Patriot Desa adalah program unggulan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, dengan tujuan pengembangan dan pemberdayaan perangkat desa untuk mewujudkan desa mandiri.

Pasalnya, sebuah desa yang mandiri bisa lebih leluasa untuk mengembangkan wilayahnya, sehingga akan meningkatkan kualitas dan mutu SDM masyarakat setempat.

"Nanti kalau desanya lebih mandiri akan memiliki kontribusi yang lebih besar untuk pembangunan desa dan masyarakatnya. Jadi enggak menunggu arahan dari Pemkab atau Pemerintah Pusat," ujar Sri Enny.

Kerja sama

Senada dengan Sri Enny, Ketua Pelaksana acara Festival Gebyar Mer-Desa dari Patriot Desa, Linda Dayanti, menjelaskan bahwa wilayah Kabupaten Bekasi sebagai kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, bisa dimanfaatkan untuk menunjang kemajuan masyarakat di pedesaan.

"Harapannya pemerintah desa juga bisa melibatkan pihak lain untuk pembangunannya. Seperti bekerja sama dengan stake holder (pemangku kepentingan) melalui dana CSR perusahaan dan lainnya," kata Linda.

Jembatan

Patriot Desa memiliki 11 orang fasilitator atau pendamping, yang tersebar di 11 desa se-Kabupaten Bekasi, berperan aktif untuk menjembatani masyarakat desa dengan pihak DPMD Kabupaten Bekasi, Provinsi Jabar, maupun perusahaan swasta.

"Kami lebih menjembatani dan menginformasikan antara dinas ke desa, atau dari swasta ke desa. Jadi kalau mereka punya suatu program yang bisa dikembangkan, akan kami upayakan untuk dipertemukan antara kedua belah pihak," tuturnya.

Selain itu, seorang fasilitator Patriot Desa juga memiliki fungsi untuk membuat suatu program yang bermanfaat bagi masyarakat desa.

"Seperti di Kecamatan Setu, fasilitatornya mengumpulkan para pengusaha UMKM sehingga sekarang forum UMKM-nya sendiri bisa eksis. Kemudian kami hubungkan mereka ke dinas sehingga mereka punya akses untuk lebih mengembangkan usahanya," kata Linda.

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved