Berita artis
Melihat Penghinanya Nangis-nangis, Dewi Perssik Ikut Nangis sampai Matanya Sembab
Dewi Perssik bertemu dengan orang yang menghinanya di media sosial, dan sudah memaafkan. Tapi dia ingin proses hukum lanjut.
Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: AC Pinkan Ulaan
“Kami telah resmi melaporkan beberapa akun yang melakukan pencemaran nama baik klien kami, fitnah dan juga beberapa kata yang memang tidak benar, dan sudah kami laporkan. Kami melaporkan dengan UU ITE,” ujar Sandy Arifin, kuasa hukum Dewi Perssik pada hari Senin itu.
Kemudian Kepolisian Metro Jakarta Selatan berhasil menemukan individu yang berpolemik dengan Dewi Perssik di media sosial, dan melontarkan penghinaan kepada pedangdut tersebut.
Ternyata individu itu seorangk perempuan berinisial W berusia 50 tahun dan berdomisili di Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus, menjelaskan motif W melakukan hal itu karena ingin mencari perhatian Dewi Perssik.
"Untuk motif kami dalami, tapi yang bersangkutan memang seperti yang disampaikan, mencari perhatian dari Mbak Dewi. Sementara seperti itu," kata Irwandhy di Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (5/11).
Irwandhy menambahkan,, W merupakan orang pertama yang membuat konten pencemaran nama baik mantan istri Saipul Jamil itu.
Polisi menduga konten tersebut berisi kata-kata hinaan dan makian.
"Kami telah menemukan pembuat konten ataupun yang mengupload terkait kata-kata yang sekiranya diduga menghina, atau mengandung kata-kata yang menghina atau mencemarkan nama baik pelapor," kata Irwandhy.
Tak ditahan
Lebih lanjut, Irwandhy menyatakan, W bersikap kooperatif saat menjalani pemeriksaan.
W tak ditahan di kepolisian dan masih berstatus sebagai saksi.
"Untuk sementara kami belum melakukan penahanan. Yang bersangkutan kooperatif, bersedia diambil keterangannya, kapan aja, dan mengikuti proses yang berjalan di Kepolisian," katanya.
Mediasi terputus
Selanjutnya, Kepolisian menggelar mediasi antara Dewi Perssik dengan terduga penghinanya.
"Pada sore hari ini juga kami mencoba mempertemukan kedua belah pihak," kata Irwandhy.