Berita artis
Melihat Penghinanya Nangis-nangis, Dewi Perssik Ikut Nangis sampai Matanya Sembab
Dewi Perssik bertemu dengan orang yang menghinanya di media sosial, dan sudah memaafkan. Tapi dia ingin proses hukum lanjut.
Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA SELATAN - Pedangdut Dewi Perssik mengaku emosinya campur aduk saat bertemu dengan orang yang menghinanya dengan sebutan p******r.
Untuk informasi, setelah menangkap W, seorang perempuan berusia 50 tahun, yang berpolemik dengan Dewi Perssik di media sosial, pihak Reserse Polrestro Jakarta Selatan menggelar mediasi antara dua pihak yang bersetru itu di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (5/11) malam.
Dalam mediasi itu emosi Dewi Perssik langsung tidak karuan.
Kata Dewi dia sempat tegang begitu bertemu dengan orang yang telah menghinanya itu. Tapi dia juga kasihan melihat kondisi W yang disebutnya membuatnya menangis.
Bahkan, saat Dewi Perssik bertemu para jurnalis, matanya masih berkaca-kaca dan tampak sembab.
"Saya nangis karena iba, saya masih ada rasa kemanusiaan," kata Dewi Perssik.
Kecelakaan motor
Mantan istri Angga Wikaya itu semakin tak tega saat melihat kondisi terlapor yang sudah sepuh dan terdapat memar di bagian kakinya.
"Jadi dia itu sempat kabur dari pihak yang berwajib. Kan ada polisi, beliaunya kabur naik motor langsung nabrak. Jadi sebelah kanan kakinya bengkak. Dia nangis-nangis, jadi saya ikutan nangis," imbuh Dewi.
Pelantun lagu Hikayat Cinta itu menyatakan saat ini belum memutuskan berdama dengan W, sebab keputusan itu tergantung ibundanya.
Namun, Depe, begitu Dewi Perssik biasa disapa, sendiri masih bersikukuh ingin melanjutkan kasus tersebut.
"Kalau saya lanjut meskipun saya sudah memaafkan dari hati yang paling dalam. Cuma kan balik lagi, keputusan di tangan mami saya. Katanya dia mau minta maaf sama mami, dia bilang minta dipertemukan dengan ibu saya," tandas Dewi Perssik.
Sebagai informasi, Dewi Perssik resmi melaporkan warganet yang diduga fans Leslar (Lesti-Billar) ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (31/10).
Ada tiga hingga lima akun Instagram yang dilaporkan oleh Dewi Perssik dengan dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE.
“Kami telah resmi melaporkan beberapa akun yang melakukan pencemaran nama baik klien kami, fitnah dan juga beberapa kata yang memang tidak benar, dan sudah kami laporkan. Kami melaporkan dengan UU ITE,” ujar Sandy Arifin, kuasa hukum Dewi Perssik pada hari Senin itu.
Kemudian Kepolisian Metro Jakarta Selatan berhasil menemukan individu yang berpolemik dengan Dewi Perssik di media sosial, dan melontarkan penghinaan kepada pedangdut tersebut.
Ternyata individu itu seorangk perempuan berinisial W berusia 50 tahun dan berdomisili di Jawa Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus, menjelaskan motif W melakukan hal itu karena ingin mencari perhatian Dewi Perssik.
"Untuk motif kami dalami, tapi yang bersangkutan memang seperti yang disampaikan, mencari perhatian dari Mbak Dewi. Sementara seperti itu," kata Irwandhy di Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (5/11).
Irwandhy menambahkan,, W merupakan orang pertama yang membuat konten pencemaran nama baik mantan istri Saipul Jamil itu.
Polisi menduga konten tersebut berisi kata-kata hinaan dan makian.
"Kami telah menemukan pembuat konten ataupun yang mengupload terkait kata-kata yang sekiranya diduga menghina, atau mengandung kata-kata yang menghina atau mencemarkan nama baik pelapor," kata Irwandhy.
Tak ditahan
Lebih lanjut, Irwandhy menyatakan, W bersikap kooperatif saat menjalani pemeriksaan.
W tak ditahan di kepolisian dan masih berstatus sebagai saksi.
"Untuk sementara kami belum melakukan penahanan. Yang bersangkutan kooperatif, bersedia diambil keterangannya, kapan aja, dan mengikuti proses yang berjalan di Kepolisian," katanya.
Mediasi terputus
Selanjutnya, Kepolisian menggelar mediasi antara Dewi Perssik dengan terduga penghinanya.
"Pada sore hari ini juga kami mencoba mempertemukan kedua belah pihak," kata Irwandhy.
Hanya saja, mediasi antara kedua belah pihak ternyata tidak tuntas hari ini sebab Dewi Perssik memiliki acara yang tak bisa ditinggalkan.
"Sementara berjalan, namun sempat kami jadikan terduga dulu, karena ada beberapa kendala dari pihak pelapor. Dalam hal ini Mbak Dewi Perssik ada jadwal yang harus dilaksanakan, sehingga proses mediasi kami stop, sementara, akan dilanjutkan beberapa hari ke depan" imbuh Irwandhy.
Irwandhy menegaskan bahwa Dewi Perssik yang meminta penundaan mediasi.
Meskipun begitu, dalam pertemuan tersebut, mantan istri Saipul Jamil itu sudah mengetahui motif W membuat konten hujatan.
"Sehingga pada sore hari ini yang bersangkutan sudah ketemu dengan pelapornya, sudah mengetahui juga pihak yang membuat konten tersebut. Sehingga nanti keputusannya bagaimana, setelah selesai proses mediasi baru kami akan tentukan proses lanjutan," tandas Irwandhy.