Balita Tewas Tenggelam di Kali Tambun Akhirnya Ditemukan, Jasadnya Diantara Tumpukan Eceng Gondok

TRIBUNBEKASI.COM, TARUMAJAYA --- Seorang balita berinisial ABA (3) ditemukan tewas setelah tenggelam di Kali Tambun, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (5/11/2022) lalu.

Setelah pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan, jasad ABA ditemukan berjarak dua kilometer dari titik di mana korban tenggelam.

"Korban berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Senin (7/11/2022) ini. Ketemunya sekitar jam 10.50 siang tadi," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fazzli, melalui keterangan tertulisnya.

Upaya pencarian dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi dua di mana tim pertama melakukan upaya penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Kali Tambun hingga radius 4 KM dari lokasi kejadian.

BERITA VIDEO : KECELAKAAN MOBIL TENGGELAM,TIGA PENUMPANG TEWAS

Kemudian tim kedua melakukan penyisiran secara visual dengan menyusuri jalur darat di sepanjang bantaran Kali Tambun hingga radius 3 kilometer dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan siang tadi dalam kondisi berada diantara tanaman eceng gondong yang sudah menutupi aliran Kali Tambun, setelah itu korban dievakuasi menuju rumah duka untuk kita serahkan kepada pihak keluarga," tuturnya.

Adapun faktor penghambat dalam upaya pencarian adalah air yang keruh sehingga menyulitkan pencarian di bawah permukaan air serta tanaman eceng gondok yang menghambat mobilitas perahu karet dalam menyusuri aliran Kali Tambun. 

Baca juga: BPBD Kota Bekasi Turut Mencari Jasad Nauval yang Tenggelam di Sungai Cileungsi Kabupaten Bogor

Sebelumnya, diketahui korban ABA dinyatakan hilang tenggelam di Kali Tambun, saat orang tuanya sedang pergi ke toilet pada Sabtu (5/11/2022) lalu, sekitar pukul 08.00 WIB.

Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Tarumajaya, Babinsa Tarumajaya, BPBD Kab Bekasi, Satpol PP Kec. Tarumajaya, Karang Taruna Pusaka Rakyat dan sejumlah relawan.

Bocah tewas terlindak truk demi konten

Seorang bocah berinisial MFI (12) memegang nyawa akibat tertabrak Truk fuso saat mencoba membuat kontes tiktok di Jalan Raya Imam Bonjol, Desa Telaga Asih, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Arga Dija Putra menjelaskan MFI tewas pada Minggu (6/11/2022) dini hari kemarin, akibat mencoba menghadang laju sebuah truk fuso yang tengah melintas.

"Korban meninggal dunia karena membuat kontes," kata Arga saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).

Awalnya, korban bersama puluhan anak lainnya sengaja mendatangi lokasi kejadian untuk membuat konten.

Baca juga: Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas di Bekasi Meningkat pada 2022

Ada pun konten yang ingin mereka buat adalah menghentikan laju kendaraan truk besar.

Kemudian, korban melihat terdapat truk fuso yang melintas dari arah Cikarang menuju SGC. Lantas beserta teman-temannya langsung berlari dan menghadang Truk tersebut.

"Korban berlari dari baju jalan ke badan jalan untuk memperhatikan teuk tersebut dengan cara berdiri di tengah-tengah kendaraan yang sedang melintas," ujarnya.

Nahas, sopir truk tersebut tetap melaju sehingga korban tertabrak dan terlindas. Setelah itu, sopir truk langsung pergi melarikan diri.

Sementara korban langsung meninggal di tempat kejadian perkara. Jasadnya kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.