Berita Kriminal
Tersangka Kasus Robot Trading Net89 Tinggal 7 Orang, 1 Tersangka Meninggal karena Kecelakaan
Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Chandra Sukma Kumara mengatakan, tersangka HS itu meninggal pada 30 Oktober 2022.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Selain itu, penyidik turut menyita satu buah headband atau ikat kepala senilai Rp 2,2 miliar dan satu unit sepeda senilai Rp 777 juta.
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus robot trading Net89.
Demikian pernyataan yang disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah, beberapa hari sebelumnya.
Delapan orang yang dijadikan tersangka itu, termasuk salah satunya adalah Reza Paten atau Reza Shahrani.
Reza Paten dikenal sosok pria bergelimang harta sehingga dijuluki sebagai crazy rich Surabaya.
Baca juga: Dua Kali Jadi Dosen Tamu di Amerika, Ikke Nurjanah Paparkan Budaya Musik Dangdut
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Senin, 14 November 2022, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
"Dalam kasus robot trading Net89, telah ditetapkan delapan orang tersangka," ujar Kombes Nurul Azizah, dalam keteranganya pada Senin (7/11/2022).
Kombes Nurul Azizah menjelaskan peran dari delapan tersangka tersebut.
Pertama, tersangka berinisial AA yang merupakan pendiri serta pemilik Net89 PT Simoiotik Multitalenta Indonesia (SMI).
"AA juga memberikan petunjuk tentang skema bisnis dan cara memasarkan investasi robot trading," kata Kombes Nurul Azizah.
Kedua, tersangka berinisial LSH selaku Direktur Net89 PT SMI yang selalu bersama-sama dengan AA.
Baca juga: SIM Keliling Karawang Senin, 14 November 2022 di Pos Lantas Dawuan Cikampek Sampai Pukul 15.00
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Senin, 14 November 2022, di Carrefour Harapan Indah, Simak Syaratnya
Berikutnya tersangka ESI selaku founder Net89 PT SMI yang berperan sebagai tempat tujuan para member mendepositkan dananya.
"Dan berperan mencairkan dana kepada para member Net89 PT SMI," tutur Kombes Nurul Azizah.
Sedangkan lima tersangka lainnya, tutur dia, berinisial RS, AL, HS, FI, dan D selaku sub-exchanger Net89 PT SMI.
"Kelimanya sebagai tempat tujuan para member untuk mendepositkan dana dan asal pencairan dana kepada para member Net89," ucapnya.
Kombes Nurul Azizah menambahkan, saat ini status rekening delapan tersangka tersebut telah dilakukan pemblokiran oleh penyidik.