Berita Jakarta
Peringati Hari Disabilitas Internasional, 15 Anak Difabel Melukis Mural di Bus Transjakarta
Pihaknya juga turut berkolaborasi dengan komunitas Outsider Art Jakarta untuk melukis satu unit bus TransJakarta.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada Sabtu, 3 Desember 2022, sebanyak 15 anak berkebutuhan khusus (difabel) melukis mural di bus Transjakarta.
Kegiatan melukis bus tersebut diadakan di Kantor Pusat PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2022).
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor menuturkan kegiatan tersebut juga sekaligus untuk mengapresiasi teman-teman difabel dengan menampilkan wajah yang berbeda dari bus-bus sebelumnya.
Pihaknya juga turut berkolaborasi dengan komunitas Outsider Art Jakarta untuk melukis satu unit bus TransJakarta.
BERITA VIDEO : PRESIDEN JOKOWI "DISABILITAS MAMPU CETAK SEJUTA PRESTASI"
Nantinya bus yang telah dilukis mural oleh anak-anak berkebutuhan khusus tersebut akan dioperasikan di koridor 1 Blok M - Kota.
"Beberapa hari lagi kita akan punya bus yang lebih nyaman, sejuk, dan lebih dekat dengan masyarakat," ucap Anang di lokasi, Kamis (1/12/2022).
Sementara itu, mentor seni komunitas Outsider Art Jakarta Timotius Warsito mengatakan dari rentan usia 10 sampai 25 tahun anak berkebutuhan khusus dengan sindrom autisme yang mengikuti kegiatan melukis bus TransJakarta tersebut.
Baca juga: Mensos Risma Salurkan Bantuan ke 4 Anak Berkebutuhan Khusus di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi
"Dengan tema ibu, anak-anak, dan Jakarta," ucap dia.
Pria yang karib disapa Kak Toto ini juga menjelaskan sebelumnya juga pernah bekerja sama dengan TransJakarta melukis bus pada tahun 2018 lalu.
"Kegiatan ini berbeda. Ini karya seni seperti kanvas berjalan yang akan dipamerkan," tutup dia.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, terdapat satu bus Transjakarta yang sedang dilukis mural dengan anak berkebutuhan khusus.
Mereka nampak antusias membuat pola di beberapa bagian tubuh bus seperti gambar seorang perempuan, kupu-kupu, pemandangan alam, dan sebagainya.
Anak-anak berkebutuhan khusus itu juga turut didampingi para orangtuanya.
Tambah 10 unit bus pink