Berita Karawang
Kericuhan di Rengasdengklok, Bupati Karawang Dilempari Batu, Petasan, Botol Kaca Hingga Balok Kayu
Cellica Nurrachadiana bersama rombongan dilempar batu, petasan, botol kaca, hingga balok kayu saat relokasi pedagang Pasar Rengasdengklok Karawang.
Penulis: Panji Baskhara | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Relokasi pedagang Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi, Kabupaten Karawang, Jawa Barat berakhir ricuh, Rabu (6/12/2022).
Insiden kericuhan di Pasar Rengasdengklok, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, disayangkan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Dikatakan Cellica Nurrachadiana pihaknya bersama instansi lainnya berniat ingin menata kawasan Rengasdengklok jadi lebih baik.
Namun, diakui Cellica Nurrachadiana, niatan baiknya itu justru dibalas dengan lemparan batu, petasan, botol kaca, hingga balok kayu.
Baca juga: Pedagang Pasar Rengasdengklok Lempari Bupati, Sekda, Wakapolres, Dandim Hingga Kajari Pakai Batu
Baca juga: Relokasi Pasar Rengasdengklok Ricuh, Sekda Karawang Acep Jamhuri Duga Ada Keterlibatan Oknum Ormas
Baca juga: Rombongan Bupati Dilempari Batu dan Petasan saat Ikut Upaya Relokasi Pedagang Pasar Rengasdengklok
Bahkan, rombongan Cellica Nurrachadiana saat mendatangi para pedagang Pasar Rengasdengklok disambut dengan senjata tajam (Sajam).
Hal itu diungkap Cellica Nurrachadiana melalui akun Instagramnya, @cellicanurrachadiana.
"Kami sangat menyesalkan niat baik kami untuk menata Rengasdengklok agar lebih rapi, tertata dan nyaman dibalas dengan lemparan batu, petasan, botol kaca, balok kayu serta acungan samurai dan senjata tajam.
Kami begitu prihatin, provokasi oknum2 LSM yang mengatasnamakan pedagang telah membuat penataan pasar yang awalnya kondusif, menjadi rusuh.
1 orang polisi terluka di bagian kepala karena lemparan batu, dan pecahan botol kaca. Puluhan anak2 muda yang telah dicekoki minuman keras, dijadikan tameng untuk menyerang kami.
Warga Dengklok terkhusus para pedagang yang saya cintai. Kami pemerintah daerah telah melakukan beragam cara, mulai dari sosialisasi selama 4 bulan lamanya kepada para pedagang, relaksasi pembiayaan hingga soal harga kios di pasar baru yang kelak teman2 tempati,tmsuk syarat awning buat para PKL.
Kami bersama muspida datang ke Rengasdengklok untuk berdiskusi, berdialog, mendengar dan menangkap keinginan pedagang pasar, tapi mengapa kami justru dibalas dengan kekerasan.
Kami ingin para pedagang punya pasar yg rapih, rakyat sejahtera, dagangannya makin laris, tempat usahanya nyaman dan bersih, Dengkloknya lebih tertata, tidak jorok dan bau.

Oleh karena itu, saya, Ketua DPRD, Dandim Kajari,Wakapolres dan Sekda menyempatkan diri datang untuk menemui teman2 pedagang.
Tapi sayang, karena ulah provokasi oknum, situasi kekeluargaan dan musyarawah yang seharusnya tercipta justru jadi ajang untuk menyerang kami yang tidak membawa apa2.
relokasi pedagang Pasar Rengasdengklok
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana
kericuhan Pasar Rengasdengklok Karawang
relokasi Pasar Rengasdengklok ricuh
kericuhan pedagang Pasar Rengasdengklok
pedagang Pasar Rengasdengklok
Desa Rengasdengklok Utara
Kecamatan Rengasdengklok
Pasar Proklamasi Karawang
kericuhan di Rengasdengklok Karawang
Cellica Nurrachadiana
Kabupaten Karawang
Pasar Rengasdengklok
Bupati Karawang
Pasar Proklamasi
Rengasdengklok
Viral, Momen Wabup Aep Marah dan Stop Alat Berat Milik BUMN di Jalan Interchange Karawang Barat |
![]() |
---|
Pemotor Masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek Viral di Medsos, Santai Saat Direkam Pengendara Lain |
![]() |
---|
Kesal Target Pembangunan Puskesmas Klari Meleset, Bupati Karawang: Harusnya Akhir Tahun Selesai |
![]() |
---|
Sering Kekurangan Air, Ratusan Petani dari Dua Desa di Karawang Unjuk Rasa di Kantor Bupati |
![]() |
---|
Didatangi Anies Baswedan, Soto Gempol Karawang Telah Hadir Sejak Tahun 1970 |
![]() |
---|