Piala Dunia 2022
Perjuangan Hudzaifah Sufyan, Remaja Keturunan WNI yang Dipanggil Akademi Ternama Sepakbola Qatar
Namun, perjuangan Hudzaifah menuju ke akademi tersebut tidak se instan itu, sebab perlu persaingan yang memang dinilai sangat selektif.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, DOHA --- Seorang bibit pemain sepakbola keturunan Warga Negara Indonesia (WNI) kembali mengharumkan nama Indonesia di Qatar.
Setelah sebelumnya terdapat nama Abdurahman Iwan, seorang WNI yang membela Timnas Qatar U-17, kini lahir kembali yakni Hudzaifah Sufyan.
Remaja berusia 13 tahun itu diketahui lahir di Qatar, memiliki seorang ayah bernama Cecep Sopyan dan ibu Reni Nuraini.
Karir Hudzaifah pun juga serupa dengan Abdurrahman Iwan, sebab tergabung bersamaan di Aspire Academy atau Akademi Aspire, yang dibuat khusus pemerintah Qatar untuk mewadahi hingga mendidik pemain-pemain hebat bagi negaranya tersebut.
BERITA VIDEO : PIALA DUNIA 2022 QATAR, INI KEUNIKAN STADION AL BAYT
Namun, perjuangan Hudzaifah menuju ke akademi tersebut tidak se instan itu, sebab perlu persaingan yang memang dinilai sangat selektif.
Lantas dari hal itu membuat Cecep menjadi bangga perihal prestasi anaknya yang terbilang hebat.
"Saya juga bangga anak saya bisa di akademi Aspire ini, karena pemilihan pembibitan pemain lebih teliti tidak sembarangan, yang direkrut itu dari kesebelasan klub di Qatar ini yang benar-benar menonjol," kata Cecep, saat diwawancara Jurnalis Tribun Network, Eko Priyono, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Piala Dunia 2022: Lili dan Ani bisa Sekolahkan Anak ke Inggris Berkat Berjualan Tahu di Qatar
Saat ini, Hudzaifah berperan sebagai posisi beragam di Aspire Akademi, mulai dari Bek tengah, hingga Sayap.
Walaupun ketika di klubnya saat ini yang bernama Duhail SC ia sempat di tempatkan pada bagian Striker atau Penyerang.
Menurut Hudzaifah, perpindahan dari posisi Striker ke Bek itu rupanya juga didasari suatu kesalahan permainan yang sempat dibuatnya kala itu, sehingga sang pelatih memberikan hukuman dengan memindahkan posisi permainan.
Uniknya, hal itu justru membuat Hudzaifah menjadi berkembang, dan sampai pada akhirnya dirinya dipercaya untuk tergabung ke akademi Aspire.
"Dulu saya berposisi sebagai striker, tetapi kala itu saya melakukan kesalahan, yakni berupa menendang bola ke rekan tim saya hingga mengenai perut," lugasnya Hudzaifah.
Diketahui sebelumnya, Hudzaifah memang sudah di didik Cecep sejak dini untuk menjadi pemain sepakbola profesional.
Puas Nobar Final Piala Dunia 2022, Warga Kartika: Jadi Ajang Silaturahmi, Nonton Sendiri Kurang Seru |
![]() |
---|
Piala Dunia 2022: Warga Kartika Residence Nobar Laga Argentina vs Prancis, jadi Ajang Silaturahmi |
![]() |
---|
Piala Dunia 2022: Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh Yakin Lionel Messi akan Bawa Argentina Juara |
![]() |
---|
Piala Dunia 2022: Susan Sameh Dukung Argentina jadi Juara dengan Kemenangan 1-0 atas Prancis |
![]() |
---|
Piala Dunia 2022: Laporan dari Latihan Timnas Prancis, Raphael Varane dan Kingsley Coman Tampak Fit |
![]() |
---|