Kampung Budaya Karawang Diterjang Angin Badai, Puluhan Pohon Tumbang, Tiga Atap Rumah Terbang

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karawang melakukan evakuasi pohon tumbang di Kampung Budaya Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, pada Senin (19/12/2022).

Puluhan pohon tumbang di Kampung Budaya Karawang usai diterjang angin badai pada Minggu (18/12/2022) kemerin.

"Iya hari ini kami melakukan evakuasi pohon-pohon tumbang. Kami juga pangkas pohon-pohon yang berpotensi akan tumbang," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Rohmat saat ditemui di lokasi pada Senin (19/12/2022).

Rohmat menjelaslan, untuk di Kampung Budaya Karawang ada sekitar 50 pohon tumbang. Selain itu juga atap tiga bangunan terbang terbawa angin kencang.

BERITA VIDEO : FENOMENA ANGIN KENCANG DI JABODETABEK

"Kemarin cuacanya sangat liar biasa ya, angin badai. Membuat dari data kami hitung ada kurang lebih 50 pohon tumbang dan ada tiga atap bangunan di tempat ini terbang," jelas Rohmat.

Dia menerangkan, dalam proses evakuasi pohon-pohon tumbang ini dikerahkan dua regu dengan total 10 personil.

Pihaknya juga berkoordinasi bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang dan PLN Karawang.

Baca juga: Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, 40 Rumah di Cilampayan Pasir Kehilangan Atap, 1 Rumah Ambruk

"Kami koordinasi dengan sejumlah pihak dalam proses evakuasi," ucapnya.

Terakhir, dia mengimbau kepada masyarakat agar memangkas pohon yang sudah tinggi untuk menghindari tumbang.

Termasuk pohon yang sudah tua atau rapuh agar lebih baik ditebang saja.

"Silahkan hubungi kami maupun Dinas Lingkungan Hidup untuk membantu proses pemangkasan atau penebangan pohon," katanya. 

BMKG catat kecepatan angin 53 km/jam

Wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat diterjang hujan deras disertai angin kecang dalam tiga hari terakhir.

Atap rumah roboh hingga pohon tumbang terjadi di sejumlah wilayah Karawang.

Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat Indra Gustari menyebutkan, kejadian angin kencang hampir di seluruh wilayah pantai utara (Pantura) Jawa Barat.

Seperti, wilayah Bekasi, Karawang, Subang hingga Cirebon.

"Fenomena angin kencang, hujan lebat ini lebih sering terjadi di periode ini dan pada puncak musim hujan, "kata Indra, pada Senin (19/12/2022).

Untuk Karawang, dari catatan stasiun Klimatologi Jawa Barat angin kencang tercatat mencapai 53 kilometer per jam di arah Jawa Barat.

"Dari catatan alat kami, di Bojongmangu. Kecepatan angin sekitar 53 km per jam dari barat masuk wilayah Karawang katanya," beber dia.

Ia menyebutkan dari luasan area dan kecepatan angin. Kondisi Karawang telah memasuki cuaca ekstrem bukan badai.

"Kalau dari kecepatan angin dan luasan areanya sudah termasuk kondisi cuaca ekstrem dengan definisi sebagai kejadian angin kencang, " katanya.

Stasiun Klimatologi, kata Indra, memprediksi potensi hujan deras dan angin kencang di Karawang masih sangat tinggi.

"Jadi waspada sampai Februari 2023 yang diprediksi sebagai puncak musim hujan untuk sebagian pesisir utara Jawa Barat, " katanya.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat ada puluhan dan ratusan pohon tubang akibat hujan disertai angin kencang yang terjadi dalam tiga hari terakhir.

"Ada puluhan rumah atau bangunan atap terbang dan ratusan pohon tumbang. Terjadi di 12 kecamatan," kata Kepala BPBD Karawang, Mahpudin.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News