Nataru
Pengunjung Taman Mini Membludak pada Libur Tahun Baru, Antrean Naik Bus Listrik Sampai 13 Meter
Taman Mini Indonesia Indonesia kebanjiran pengunjung di hari pertama tahun 2023.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA TIMUR - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) selalu menjadi pilihan warga Jabodetabek untuk berlibur.
Maka tak mengherankan bila pada Minggu (1/1), yang merupakan hari libur Tahun Baru, destinasi wisata di wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur itu ramai pengunjung.
Keramaian di TMII sudah terjadi sejak Sabtu (31/12/2022), oleh pengunjung yang ingin merayakan pergantian tahun secara meriah dan bersama-sama.
Pada hari ini keramaian tetap berlanjut di Taman Mini, bahkan sejak pagi.
Parkir penuh
Pantauan jurnalis Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra, keramaian tersebut sudah terlihat sejak pukul 08.30 waktu setempat.
Keramaian itu terlihat mulai di tempat parkir kendaraan, di mana para pengunjung datang tidak hanya menggunakan mobil tapi juga bus wisata yang sarat penumpangnya.
Jika dilihat dari pelat nomor polisi bus-bus tersebut, kebanyakan berasal dari luar Jakarta, yakni Tangerang, Bogor, Karawang, bahkan Bandung.
Selain itu, terlihat pula antrean kendaraan pengunjung karena kesulitan mendapatkan tempat parkir.
Lalu titik keramaian selanjutnya terdapat di halte titik jemput penumpang untuk naik bus listrik dan bus besar, yang disediakan manajemen TMII bagi pengunjung yang ingin berkeliling tempat wisata itu.
Antrean di halte tersebut juga sangat panjang hingga lebih kurang 13 meter.
Kapasitas pengunjung
Beberapa hari sebelumnya Direktur Utama (Dirut) PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC BPRB), Edy Setiono, menjelaskan akan melakukan pembatasan jumlah pengunjung pada malam Tahun Baru dan hari pertama tahun 2023, makasimal 60.000 pengunjung.
Namun, jika situasi di TMII sudah terlalu padat, maka penjualan tiket akan langsung ditutup.
"Kami ini baru pertama kali, jadi kami lihat juga. Apabila di bawah 60.000 sudah terlihat terlalu padat, maka kami akan stop penjualan tiket," kata Edy, Kamis (29/12).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.