Berita Bekasi

Kasus Dugaan Keracunan di Ciketing, Mantan Suami Korban Pertanyakan Keberadaan Suami Baru

Tiga korban kasus dugaan keracunan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi telah dimakamkan di Cianjur.

Editor: AC Pinkan Ulaan
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Tiga korban kasus dugaan keracunan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi telah dimakamkan di Cianjur. Keterangan Foto: (ilustrasi) Aparat Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantar Gebang saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan warga tak sadarkan diri dengan mulut berbusa di salah satu rumah kontrakan di Jalan Kampung Ciketing Udik, Bantargebang Kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIANJUR -- Penyebab 5 orang dalam 1 rumah di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, belum juga terungkap.

Sampai saat ini pihak berwenang masih menyebut kasus ini dugaan keracunan, tapi belum ada penjelasan lebih jauh untuk kasus yang telah memakan korban jiwa 3 orang.

Sebagaimana diwartakan Tribun Jabar, tiga dari lima orang di rumah itu berasal dari Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yakni seorang perempuan bernama Ai Maemunah (40) dan dua anaknya M Ridwan (20) dan Muhamad Riswandi (17).

Ai termasuk korban yang meninggal dunia pada Kamis (12/1) malam di RSUD Bantargebang, Kota Bekasi.

Curiga

Mantan suami Ai, ibu yang meninggal, menyatakan curiga dan melihat kejanggalan di kasus keracunan tersebut.

Didin mempertanyakan dimana keberadaan WWN, suami baru Ai.

Selain itu, Didin juga mempertanyakan keberadaan dua sepeda motor yang seharusnya ada di rumah itu.

Didin adalah mantan suami Ai sekaligus ayah kandung dari 2 korban lainnya, M Ridwan dan Muhammad Riswandi.

Ridwan dan Riswandi lebih dulu berpulang pada Kamis siang.

Menurut Didin, mantan istri dan dua anaknya dibawa ke Bekasi oleh WWN.

Namun hingga kini WWN belum diketahui keberadaannya, begitu juga dua sepeda motor yakni Honda Beat dan Honda Scoopy.

Didin langsung berangkat menjemput jenazah mantan istri dan dua anaknya ke Jakarta begitu mendengar kabar duka tersebut.

Setibanya lagi di Cianjur, wajah Didin masih terlihat kelelahan.

Dia amat kaget dan terpukul mendapat kenyataan dua anak kandungnya meninggal dunia.

Sumber: TribunJabar.id
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved