Berita Karawang
Kesal Target Pembangunan Puskesmas Klari Meleset, Bupati Karawang: Harusnya Akhir Tahun Selesai
Puskesmas DTP Klari dibangun di atas tanah seluas 1.500 meter persegi dengan luas bangunan 1.388 meter persegi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana melalukan peninjauan progres pembangunan Puskesmas Klari.
Harusnya, target pembangunan rampung pada akhir tahun 2022. Akan tetapi, hingga menjelang akhir Januari 2023 proyek pembangunan tersebut belum juga rampung.
"Saya bersama Kepala Dinas Kesehatan dan jajaran melihat kesiapan Puskesmas Dengan Tempat Pelayanan (DTP) Klari," kata Cellica Nurrachadiana pada Rabu (25/1/2023).
Dikatakan Cellica Nurrachadiana, Puskesmas Klari ini merupakan kelima yang dibangun menggunakan APBD 2022 dan masuk dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) prioritas pengadaan 50 puskesmas DTP atau memiliki rawat inap di 30 Kecamatan.
Puskesmas DTP Klari dibangun di atas tanah seluas 1.500 meter persegi dengan luas bangunan 1.388 meter persegi.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Buka Lowongan Sales Officer MCY All
Baca juga: Ketua DPD NasDem Karawang Optimistis Suara Anies Baswedan di Karawang Bisa Kalahkan Prabowo
Bangunannya terdiri dari dua lantai dengan 12 ruang pelayanan.
"Kami memberikan beberapa catatan penting dalam tinjauan puskesmas kali ini. Utamanya terkait progres yang masih 91,8 persen. Dimana seharusnya puskesmas ini selesai akhir tahun lalu, namun molor hingga pertengahan Januari 2023," tegasnya.

Sebetulnya dirinya tak mentolerir alasan keterlambatan tersebut, mulai dari alasan keterlambatan karena material, hingga teknis pengerjaan yang memakan waktu.
Seharusnya bisa diantisipasi sehingga tidak mengganggu tenggat waktu yang telah ditetapkan.
"Keterlambatan ini saya harap tidak terjadi lagi. Resikonya selain dikenakan denda, juga menjadi catatan dan evaluasi kami ke depan dalam menunjuk pelaksana pekerjaan," ungkapnya.
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT East Jakarta Industrial Park Tawarkan Posisi Customer Service Staff
Baca juga: Merangkak Lagi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Jadi Rp1.040.000 Per Gram
Terakhir, di luar progres yang masih 91,8 persen itu, Cellica Nurrachadiana secara umum mengapresiasi kualitas bangunan yang demikian baik.
Dibanding yang lain, menurutnya, Puskesmas Klari termasuk yang terbaik.
Selain itu, seluruh pekerja bangunannya menggunakan tenaga lokal Karawang.
Instalasi air dan listrik semua sudah ready terpasang.
Tinggal pemasangan keramik, plester, dan beberapa bagian yg belum selesai di lantai dua.
Baca juga: Bawaslu Kota Bekasi Libatkan Berbagai Organisasi Bantu Pengawasan Pemilu 2024
Baca juga: Viral di Medsos, Pria Diamankan Polisi di Jalan Baru Karawang, Diduga Mau Lecehkan Anak Sekolah
"Pengawas saya minta standby di lokasi 24 jam. Bila perlu tidur di puskesmas mengawasi pekerjaan. 45 orang sudah bekerja lembur hingga pukul 12 malam. Percepat semuanya namun tidak asal-asalan," ucapnya.
Cellica Nurrachadiana memberikan waktu kepada pelaksana proyek agar pengerjanaan Puskesmas Klari itu Rabu pekan depan rampung untuk segera diresmikan.
"Saya minta Rabu minggu depan pekerjaan Puskesmas DTP Klari bisa selesai dan saya resmikan. Sehingga masyarakat Klari bisa secepatnya memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah kami sediakan," tandasnya.
Sering Kekurangan Air, Ratusan Petani dari Dua Desa di Karawang Unjuk Rasa di Kantor Bupati |
![]() |
---|
Didatangi Anies Baswedan, Soto Gempol Karawang Telah Hadir Sejak Tahun 1970 |
![]() |
---|
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Sebut Butuh Bantuan Investor untuk Penanganan Sampah |
![]() |
---|
Pemerintah Kabupaten Karawang Akui Kewalahan Atasi Sampah, Guruh Sapta: Sampahnya 1.200 Ton Per Hari |
![]() |
---|
Kartu Tani Kerap Dikeluhkan Sejumlah Petani, Ini Kata Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang |
![]() |
---|