Berita Superball

Kritik STY, Thomas Doll Nilai Tampil Reguler di Liga 1, Lebih Baik dari TC Jangka Panjang

Thomas Doll memiliki persepsi yang berbeda dalam menerapkan kebijaka TC bagi para pemain muda tersebut.

TribunBekasi.com
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memberikan keterangan jelang laga kandang melawan Rans Nusantara dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM — Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengkritik program pemusatan latihan (training center/TC) yang diterapkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) untuk para pemain Timnas Indonesia U-20. 

Kritikan itu diungkapkan Thomas Doll menyusul dipanggilnya sembilan pemain Persija untuk mengikuti TC menjelang pentas Piala Asia U-20 2023, yang akan berlangsung 1-18 Maret mendatang.

Thomas Doll memiliki persepsi yang berbeda dalam menerapkan kebijaka TC bagi para pemain muda tersebut.

Menurut Thoma Doll, TC jangka panjang justru menjadi bumerang bagi para pemain muda itu sendiri.

Juru latih asal Jerman itu lebih menginginkan anak didiknya ditempa bersama untuk bisa tampil di Liga reguler.

BERITA VIDEO: MENANG DRAMATIS KONTRA BALI UNITED DI STADION PATRIOT BEKASI, THOMAS DOLL: KAMI LAYAK 3 POIN

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 3 Februari 2023  

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Jumat, 3 Februari 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Hal tersebut menurutnya justru lebih baik dibanding menerapkan TC jangka panjang yang tidak kompetitif.

"Di sini saya tidak bicara sebagai manajer Persija karena harusnya pemain U-20 itu tampil di Liga 1, mereka berlatih bersama Yusuf (Helal), Hanno (Behrens), (Ondrej) Kudela, (Michael) krmencik," kata Thomas Doll.

"Saat bermain mereka berkompetisi melawan Ilija Spasojevic, Ciro Alves, jadi ada sebuah kompetisi. Itu adalah level yang sangat bagus karena mereka akan tampil di hadapan 40 ribu penonton," kata sambungnya.

Thomas Doll yang sudah malang melintang menjadi pemain atau pelatih di Eropa pun sampai menyebut Shin Tae-yong tidak paham soal program TC.

Menurut mantan Pelatih Borussia Dortmund itu, yang dibutuhkan pemain muda saat ini adalah jam terbang dalam kompetisi.

Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat 3 Februari 2023, Simak Lokasi dan Persyaratannya

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Jumat 3 Februari 2023 di Gateway Park LRT City Jatibening Hingga Pukul 10

"Lihat Ferrari contohnya, tahun lalu mungkin waktu bermainnya sedikit dan mainnya belum terlalu bagus. Tapi sekarang, dia punya kompetisi dan pendamping yang bagus, jadi bisa dilihat sekarang dia sangat bagus," ungkap pelatih berusia 56 tahun itu.

"Itu poinnya, semua pemain U-20 itu membutuhkan sebuah kompetisi. Saya merasa STY tidak paham soal ini karena saya juga tidak tahu kapan mereka harus dilepas," pungkas Thomas Doll. (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved