Wisata Jakarta
Ingin Liburan Akhir Pekan? ke Festival Cap Go Meh di Glodok dan Jalan Suryakencana Bogor Saja
Tahun ini, Cap Go Meh diperingati pada Minggu (5/2/2023). Festival Jakarta Cap Go Meh, akan berlangsung dengan beberapa rangkaian acara.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
Acara tersebut akan dilaksanakan di sepanjang jalan Suryakencana- Jalan Siliwangi yang dimulai dari pukul 15.00 WIB - 24.00 WIB
Selama 8 jam atraksi seni budaya dari 50 kelompok pelaku seni budaya dan tradisi yang berjumlah hingga 5000 personil siap memeriahkan dan meramaikan CGM 2023.
Disampaikan oleh Ketua Panitia CGM 2023, Arifin Himawan, bahwa acara seremonial resmi dibuka pukul 16.00 WIB.
"Akan ada parade sepanjang jalan Suryakencana - Siliwangi sekitar 2,1 km," ungkapnya saat dihubungi, Kamis (26/1/2023).
"Kemudian dalam acara, nanti ada doa bersama enam agama yang dilakukan bersama di depan publik. Artinya ini juga menjadi pengikat, kita sama -sama walapun berbeda," sambungnya.
Diprediksi sebanyak 50.000 pengunjung akan turut memeriahkan pesta rakyat pada tahun ini di Kota Bogor.
Sebab saat ini Pemerintah Pusat resmi meniadakan PPKM, sehingga festival CGM 2023 yang merupakan ajang budaya pemersatu bangsa ini di pastikan akan diselenggarakan secara meriah.
Bukan hanya sekedar pesta rakyat biasa, perayaan CGM selalu sarat akan makna yang terkandung di dalamnya.
"Dalam CGM 2023 ini kita ikat dalam satu ikatan yaitu dengan persatuan dan kesatuan, Bhineka Tunggal Ika, kalau kita lihat yang menonton pun berbagai lapisan tanpa lagi melihat lagi derajat atau kasta seseorang, mereka tumpah ruah di sepanjang jalan itu. Nah ini membuktikan bahwa bogor itu kondusif, tidak ada pemasalahan perbedaan, bahkan bisa dinikmati," ungkap Arifin.
Dirinya menambahkan bahwa sejauh ini pesan itu tersampaikan dengan baik.
Hal itu bukan tanpa alasan, sebab jika melihat dari unsur kepanitiaannya saja, tidak ada dari suku atau agama tertentu.
"Karena tadi, dari panitianya juga bukan dari salah satu unsur suku tertentu, atau agama tertentu. Kalau dari sisi agama, ada yang Katolik, Kristen, Budha, Hindu ada juga yang Islam, itu saja sudah mrnjadi miniatur," jelas Arifin.
"Lalu kalau kita lihat, penonton juga berbagai suku, juga ada di sana tumpah ruah. Ini menunjukan semuanya itu miniatur kebersamaan," sambungnya.
Arifin juga memandang bahwa CGM merupakan wujud dari kesatuan dan persatuan bangsa.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27/TribunBekasi.com, Muhammad Azzam/Maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Wisata Jakarta: Tiga Pulau Wisata di Kepulauan Seribu Cocok untuk Isi Liburan Sekolah Pekan ini |
![]() |
---|
Wisata Jakarta: Keseruan Main Banana dan Donat Boat di Ancol Beach City, Cukup Bayar Rp50 Ribu |
![]() |
---|
Wisata Jakarta: Destinasi Baru Kepulauan Seribu, Pantai Sunrise Tampilkan Keindahan Matahari Terbit |
![]() |
---|
Wisata Jakarta: Melihat Lima Bayi Penguin yang Menetas di Ocean Dream Samudra Ancol |
![]() |
---|
Wisata Jakarta: Melihat dari Dekat Hewan Kapibara 'Masbro' di Taman Margasatwa Ragunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.