Kisah Inspiratif

Kisah Inspiratif: Ubah Limbah Jadi Aksesoris Imlek, Dalam Waktu Satu Bulan Jay Mampu Beli Motor  

Jay menyulap limbah perca menjadi aksesoris Imlek berupa barongsai mainan yang digandrungi banyak orang, terutama anak-anak. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Kisah inspiratif datang dari seorang pedagang barongsai asal Cirebon, Jawa Barat, bernama Jay (26). Di saat menginjak usia 19 tahun, Jay kehilangan masa remajanya. Demi membantu kehidupan keluarganya, Jay memilih berjualan aksesoris Imlek 

TRIBUNBEKASI.COM --- Kisah inspiratif datang dari seorang pedagang barongsai asal Cirebon, Jawa Barat, bernama Jay (26).

Di saat menginjak usia 19 tahun, Jay kehilangan masa remajanya. 

Demi membantu kehidupan keluarganya, Jay memilih berjualan aksesoris Imlek. 

Namun siapa sangka? Jerih lelah dan semangat Jay tidak sia-sia dan justru membuahkan hasil.

BERITA VIDEO : PERAYAAN IMLEK 2023, ERICK TOHIR BERIKAN ANGPAO

Dari hasil menjual aksesoris Imlek, kini Jay mampu membeli sepeda motor.

Kepada Wartakotalive.com, Jay berbagi kisah kehidupannya sebagai seorang penjual aksesoris Imlek.

"Saya jualan dari kota ke kota, enggak menetap di Glodok, dari Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Cirebon, terakhir Imlek di Sukabumi, sekarang pindah ke sini, karena lebih ramai," ujar Jay saat ditemui Wartakotalive.com di tengah suasana perayaan Cap Go Meh di kawasan Glodok Pancoran, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (5/2/2023).

Jay menyulap limbah perca menjadi aksesoris Imlek berupa barongsai mainan yang digandrungi banyak orang, terutama anak-anak. 

Ide kreatifnya membuat barongsai mainan yang bisa digoyangkan menggunakan sebilah bambu di badannya, diberi lampu kecil di bagian matanya, serta lonceng yang membuat barongsai tersebut bersuara, rupanya diminati banyak orang. 

Pria bertubuh kurus itu tiap harinya mendorong rak dagangannya yang terbuat dari kayu.

Baca juga: Kisah Silvi Nurfadilah di Karawang Jalani Bisnis Rumahan Jengkol Krispi, Laris Manis Hingga ke Bali

Pada rak tersebut, terdapat lubang-lubang tempat menancapkan sebilah bambu untuk menggantungkan badan barongsai kecil berwarna-warni.

Barongsai buatan Jay itu didominasi oleh warna merah. Kepalanya terbuat dari spon daur ulang yang dicat, sehingga menyerupai naga.

Kemudian, badannya terbuat dari kain berbulu yang berwarna-warni, seperti oranye, kuning, cokelat, hijau, dan biru.

Jay juga menambahkan kaki dan benang di leher barongsai agar pengguna bisa menaikturunkan mulutnya. 

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved