Berita Jakarta

PO Bus di Terminal Pulogebang Imbau Calon Penumpang Pesan Tiket Bus Mudik Lebaran Lebih Awal

Menurut dia, harga tiket mudik lebaran masih normal untuk arah Jawa Tengah dibanderol Rp 250.000 per orang, sedangkan Jawa Timur Rp 270.000 lebih.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Caption : Suasana Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur pada Minggu (12/3/2023). 

“Harga tiket bus sekarang belum ada kenaikan jelang Ramadan, dan kenaikan harga tiket itu terakhir sejak BBM naik. Misal yang ke Wonosobo yang awalnya Rp 130.000 sekarang jadi Rp 150.000,” kata Saragih pada Minggu (12/3/2023).

Menurut dia, jumlah penumpang jelang Ramadan juga masih normal.

Hingga Minggu (12/3/2023) pukul 12.00, sudah ada 11 orang yang beli tiket, dan tujuh orang di antaranya sudah berangkat ke kampung halamannya.

“Untuk yang beli tiket har ini, mereka ke empat tujuan, yaitu Yogyakarta, Klaten, Wonosari dan Temanggung,” ujarnya.

Siasati perjalanan jelang Ramadan

Sejumlah penumpang bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur mulai menyiasati perjalanan ke kampung halaman di sejumlah wilayah.

Mereka bertolak lebih awal sebelum bulan Suci Ramadan untuk menghindari arus mudik Idul Fitri 1444 H pada bulan April 2023.

Seperti yang diungkapkan Farida (24) yang ingin pulang ke kampung halaman di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Dia sengaja berangkat ke kampung halaman pada Minggu (12/3/2023) siang, untuk menghindari kepadatan pemudik bus menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kalau pulang kampung pas puasa atau jelang lebaran pasti pemudik penuh dan harga tiketnya lebih mahal,” ujar Farida saat ditemui di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur pada Minggu (12/3/2023).

Farida mengatakan, harga tiket bus yang dia beli masih normal yaitu Rp 430.000 per orang. Harga tiket bus, kata dia, bakal naik saat Bulan Ramadan hingga jelang Idul Fitri.

“Pas puasa atau jelang lebaran harga tiket mahal, bisa sampai Rp 500.000 lebih. Jadi saya lebih baik pulang lebih awal, sekalian mau jalanin puasa dan lebaran di kampung,” katanya.

Senada diungkapkan Ahmad (31) penumpang lainnya yang ingin ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Dia pulang lebih awal karena ingin menghadiri pengajian di rumah menjelang Bulan Suci Ramadan, sekaligus merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

“Setiap tahun saya memang selalu pulang sebelum Ramadan, selain tiket yang lebih murah, juga lalu lintas nggak terlalu macet karena belum masuk suasana mudik,” kata Ahmad.

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved