Berita Jakarta

Waspada Melintas di Jalan Raya Bekasi Arah Cakung, Kondisi Rusak Parah, Banyak Lubang, Bikin Macet

pengguna kendaraan bermotor pun mengeluh. Sebab jalan rusak tersebut menjadi penyebab jalan Raya Bekasi arah Cakung sering macet.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Pengendara keluhkan akses Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur menuju Pulo Gebang dalam kondisi rusak, menjadi penyebab kepadatan arus lalu lintas. 

TRIBUNBEKASI.COM --- Akses Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur menuju Pulo Gebang dalam kondisi rusak.

Tak ayal, sejumlah pengguna kendaraan bermotor pun mengeluh. Sebab jalan rusak tersebut menjadi penyebab jalan Raya Bekasi arah Cakung sering macet.

Sanusi (47), sopir truk logistik, menjelaskan, jalan Raya Bekasi arah Cakung kerap terjadi kemacetan lalu lintas. Ditambah lagi kondisi jalan rusak, kemacetan semakin parah.

"Jalan ini memang terkenal macet, ditambah rusak jadi semakin tambah macet," kata Sanusi saat ditemui Warta Kota, di lokasi, Senin (13/3/2023).

BERITA VIDEO : PROTES JALAN RUSAK, ALIANSI WARGA KARAWANG BERGERAK

Pantauan di lokasi, jalan rusak tersebut membuat kendaraan yang melintas baik roda empat maupun roda dua terpaksa harus mengurangi kecepatan.

Sebab kondisi jalan rusak tersebut nampak berlubang dengan perkiraan diameter lebih kurang 38 centimeter, dengan kedalaman mencapai 7 centimeter.

Beberapa kendaraan mobil jenis sedan yang melintasi lubang tersebut nampak kerap kesulitan.

Baca juga: Musim Hujan, Banyak Jalan Rusak di Karawang, Sejumlah Pengendara Terjatuh Hingga Ada yang Meninggal

Karena bagian bumper bodi depan yang setara dengan aspal jalanan.

Rupanya, kondisi jalan rusak tersebut sudah mulai terlihat sejak lebih kurang empat bulan lalu.

Hingga kini, belum ada petugas yang terlihat sedikit pun untuk melakukan perbaikan.

"Udah pas sejak musim ujan tiga bulan lalu itu rusak, sampai sekarang belum ada perbaikan," lugas Sanusi.

Keluhan serupa disampaikan Ridwan (52) selaku pengendara motor, yang menjelaskan kerap khawatir jika melintas di wilayah tersebut karena kondisi jalanan yang rusak.

"Jalannya rusak, kalau melintas suka ketutupan truk di depan, jadinya suka kaget tau tau ada jalan lubang, bahaya," imbuh Ridwan.

Akhir penjelasannya, pengendara berharap akses tersebut dapat segera diperbaiki sebelum memakan korban.

Laporkan 21.442 jalan ibukota rusak

Dinas Bina Marga DKI Jakarta melaporkan 21.442 jalan rusak di ibu kota, periode Desember 2022 hingga Maret 2023.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menyampaikan total tersebut tersebar di lima wilayah.

"Faktor rusaknya ya karena usia ya. Karena hampir tiga tahun lebih kami tidak memperbaiki jalan, hanya tambal sulam," ujar Hari saat dihubungi Warta Kota, Jumat (10/3/2023).

Maka dari itu, Hari memaklumi apabila sudah terjadi kerusakan pada pilihan ribu jalan di DKI Jakarta.

"Apalagi karena curah hujan, itu yang menambah kerusakan. Kemudian, karena mungkin adanya galian-galian," ucap Hari.

Hari pun memastikan bahwa jalan-jalan tersebut sedang dalam proses perbaikan. Untuk kondisinya sendiri, ia menjelaskan terbagi menjadi tiga kategori: rusak ringan, sedang, dan berat.

Ia menjelaskan apabila rusak ringan, maka diperbaiki dengan cold mix atau aspal dingin. Kemudian untuk rusak sedang, akan dilakukan perbaikan dengan hot mix atau campuran material aspal kasar.

Lalu untuk rusak berat, Hari menjelaskan perbaikan yang dilakukan adalah dengan hot mix dan betonisasi.

"Kalau yang ringan itu bisa langsung kami kerjakan. Tapi kalau sedang dan berat itu harus menunggu curah hujan berhenti," kata Hari.

"Jadi mudah-mudahan minggu ketiga Maret, curah hujannya sudah mulai turun. Jadi bisa kami lakukan perbaikan secara permanen dengan hot mix maupun beton," lanjutnya.

Adapun persebaran jalan rusak tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kota Administrasi Jakarta Barat: 3.270 jalan;

2. Kota Administrasi Jakarta Pusat: 2.765 jalan;

3. Kota Administrasi Jakarta Timur: 6.738 jalan;

4. Kota Administrasi Jakarta Selatan: 3.465 jalan;

5. Kota Administrasi Jakarta Utara: 3.759 jalan;

6. Unit Peralatan dan Perbekalan: 1.445 jalan. 

(Sumber :  Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra/m37/Leon Wical/m36)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News


 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved