Berita Bekasi

Nasib Jemaah Umrah Asal Kabupaten Sambas yang Terlantar di Bekasi, 14 Orang Pilih Pulang

Dari belasan jamaah yang ingin memilih pulang ke kampung halaman dari pada berangkat ke Tanah Suci, salah satunya ialah Riyandi.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Salah satu jemaah umrah asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang terlantar di Bekasi imbas jadwal keberangkatan ke tanah suci tidak kunjung ada kejelasan dari pihak travel yaitu PT Naila Syafaah Wisata Mandiri. 

Dari situ, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap kasus penipuan tersebut.

Dalam dokumen yang diterima, korban bernama Abdus dan 63 orang lainnya dijadwalkan pulang ke Indonesia pada 18 September 2022 sekitar pukul 17.50 waktu Arab Saudi.

Mereka telah tiba di Bandara di Arab Saudi sekitar pukul 15.00 waktu setempat, namun mereka batal dipulangkan dengan alasan visa yang bermasalah.

Baca juga: SIM Keliling Karawang Selasa 28 Maret 2023 di Yogya Grand Karawang, Simak Detail Persyaratannya

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Karawang, Selasa 28 Maret 2023, 6 Ramadan 1444 Hijriah

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Bekasi, Selasa 28 Maret 2023, 6 Ramadan 1444 Hijriah

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kota Bekasi, Selasa 28 Maret 2023, 6 Ramadan 1444 Hijriah

Puluhan jemaah Umrah itu dibawa ke hotel Prima dan diinapkan selama tiga hari. Setelah itu mereka dipindahkan ke Hotel Pakons Prime hingga waktu pemulangan pada 29 September 2022.

Dari total 64 jemaah, tak semuanya bisa dipulangkan. Sebanyak 16 jemaah masih harus menunggu kepulangannya.

Alhasil, mereka luntang-lantung selama sembilan hari di Mekkah dan tidak ada kabar dari travel Umrah itu. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved