Kemendagri Salurkan 100 Paket Kebutuhan Harian bagi Korban Longsor Pulau Serasan Melalui BPBD

Sebanyak 100 paket bantuan kebutuhan harian disalurkan oleh Sekjen Kemendagri ke BPBD Provinsi Kepri untuk korban longsor Pulau Serasan.

|
Editor: Mochammad Dipa
dok. Kemendagri
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro secara simbolis menyalurkan 100 paket bantuan kepada BPBD Provinsi Kepri untuk korban longsor Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (7/4/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, TANJUNG PINANG - Sebanyak 100 paket bantuan kebutuhan harian berisi peralatan mandi, popok bayi, hingga selimut secara simbolis disalurkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri, Jumat (7/4/2023).

Nantinya, bantuan tersebut akan didistribusikan untuk korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (7/4/2023).

Menurut Suhajar, bantuan ini merupakan kali kedua dari yang sebelumnya sudah disalurkan pada Rabu (22/3/2023) lalu.

“Saya kan sudah pulang dari Serasan kemarin. Jadi kemarin kami ke Serasan menyerahkan bantuan dari kawan-kawan Kemendagri, dari Korpri, dari UPZ Kemendagri, dari pegawai, kita kirim ke Serasan,” jelas Suhajar di Kantor BPBD Provinsi Kepri, Kota Tanjung Pinang.

Dia mengatakan, bantuan itu berasal dari sejumlah organisasi kemanusiaan yang bekerja sama dengan Kemendagri.

Sekjen Kemendagri salurkan 100 paket bantuan kepada BPBD Provinsi Kepri
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro (kanan) secara simbolis menyalurkan 100 paket bantuan kepada BPBD Provinsi Kepri untuk korban longsor Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (7/4/2023).

"Para organisasi tersebut, memang kerap memberikan sumbangan ketika terdapat kejadian tidak terduga, seperti bencana alam di Indonesia," ungkap Suhajar.

Optimalkan peran Pos Lintas Batas Negara (PLBN)

Dalam kesempatan yang sama, Suhajar juga menjelaskan tentang komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan peran Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Serasan.

Menurutnya, setelah PLBN tersebut diresmikan, pemerintah bakal mengoptimalkannya dengan menempatkan sumber daya manusia (SDM) yang mengelola perbatasan.

Adapun keberadaan PLBN tersebut dapat mempermudah akses perdagangan lintas batas negara. Terlebih, diketahui Pulau Serasan memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dengan Kota Kuching, Sarawak, Malaysia.

“Nah apabila itu nanti memang resmi dibuka bersama Malaysia, berarti itu pertama akan menjadi perlintasan barang. Jadi nanti barang-barang masuk dari sana kemari dan untuk perdagangan lintas batasnya segala macam itu akan semakin mudah dengan sarana yang lengkap,” ujar Suhajar.

Di lain sisi, Suhajar berharap agar masyarakat di Pulau Serasan juga dapat mempersiapkan diri pasca-dioptimalkannya PLBN di Pulau Serasan.

"Jajaran pemerintah kecamatan setempat juga didorong agar dapat mengembangkan daerahnya dalam menyambut adanya lalu lintas orang dan barang di kawasan perbatasan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved