Berita Jakarta
Simak Jadwal Operasional MRT Jakarta Saat Libur Lebaran Mulai Tanggal 19 Hingga 25 April 2023
Ahmad Pratomo mengatakan, seluruh 13 stasiun akan dibuka sesuai dengan jam operasional tersebut.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- MRT Jakarta (Perseroda) akan menerapkan pola operasional akhir pekan selama lebaran Idul Fitri 1444 H, dari Rabu (19/4/2023) sampai Selasa (25/4/2023).
Pola operasional MRT Jakarta yang berlaku dari pukul 06.00 sampi 24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan kereta setiap 10 menit.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan, seluruh 13 stasiun akan dibuka sesuai dengan jam operasional tersebut.
PT MRT Jakarta (Perseroda) menyiapkan 205 jumlah perjalanan kereta dan tujuh rangkaian kereta untuk melayani masyarakat sesuai dengan pola operasional tersebut.
BERITA VIDEO : TRANSJAKARTA NON BRT JIS-SENEN, WAKTU TEMPUH CUMA 40 MENIT
“Selain itu, dalam rangka menghadirkan pengalaman terbaik bagi masyarakat selama liburan lebaran tahun ini MRT Jakarta menyiapkan sejumlah program menarik bagi para pengguna jasa,” kata Pratomo berdasarkan keterangannya pada Selasa (18/4/2023).
Pratomo mengatakan, program tersebut antara lain pelayanan contact center yang lebih efektif dan efisien; pelayanan stasiun dengan menitikberatkan potensi kepadatan penumpang, penjualan tiket single trip, hingga berbagai promo seperti bioskop, restoran, belanja, dan tujuan wisata. Informasi lebih detail dapat dilihat pada akun resmi media sosial PT MRT Jakarta (Perseroda).
“Terkait angka keterangkutan, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta terus meningkat. Maret 2023, tercatat lebih dari 2,6 juta orang menggunakan MRT Jakarta dengan rata-rata harian 87.000 orang. Angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta,” ungkapnya.
BERITA VIDEO : USAI SEBUT LRT PALEMBANG SEPI PENUMPANG, RIDWAN KAMIL MINTA MAAF
Stasiun LRT Jabodebek
Menjelang beroperasinya LRT Jabodebek pada Juli 2023 mendatang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan berbagai pihak terus mempersiapkan konektivitas dengan moda transportasi lain di seluruh stasiun LRT Jabodebek.
Manajer Humas LRT Jabodetabek, Kuswardoyo memastikan konektivitas di seluruh stasiun LRT Jabodebek terus dimatangkan seiring dengan perkembangan pengerjaan proyek LRT Jabodebek, yang saat ini progresnya sudah mencapai 91,53 persen.
Kuswardoyo mengatakan kemudahan konektivitas merupakan aspek penting dan pertimbangan besar bagi masyarakat untuk memilih transportasi umum.
“Selain dari sisi operasional, mempersiapkan konektivitas dengan moda transportasi lain sangat penting dilakukan untuk mempermudah masyarakat melanjutkan perjalannya setelah tiba di stasiun LRT Jabodebek,” ujar Kuswardoyo berdasarkan keterangannya, Selasa (18/4/2023).
Ia menginformasikan, konektivitas dengan moda transportasi lain hadir di seluruh stasiun LRT Jabodebek yang berjumlah 18 stasiun.
Mulai dari Stasiun Dukuh Atas yang terkoneksi dengan Commuter Line MRT Jakarta, KA Bandara, serta Transjakarta BRT.
Stasiun Setiabudi, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Kuningan, Stasiun Pancoran, Stasiun Ciliwung, Stasiun Cawang, dan Stasiun TMII yang terkoneksi dengan Transjakarta BRT.
Kemudian, Stasiun Cikoko yang terkoneksi dengan Commuter Line, Transjakarta BRT, dan Mikrotrans. Serta Stasiun Halim yang terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
"Adapula stasiun yang terkoneksi dengan terminal, yakni Stasiun Kampung Rambutan dimana terdapat koneksi dengan Terminal Kampung Rambutan, Transjakarta BRT, dan Mikrotrans," ucap Kuswardoyo.
Selanjutnya kata Kuswardoyo, ada Stasiun Ciracas dan Stasiun Jatibening Baru yang terkoneksi dengan Mikrotrans.
Kemudian, ada pula Stasiun Cikunir 1 dan Stasiun Cikunir 2 yang terkoneksi dengan Angkutan Kota.
Lalu, Stasiun Bekasi Barat dan Stasiun Jati Mulya yang terhubung dengan Transjakarta BRT, Trans Patriot, dan Angkutan Kota.
"Terakhir adalah Stasiun Harjamukti yang terkoneksi dengan Transjakarta BRT dan Mikrotrans," kata Kuswardoyo.
Kuswardoyo menjelaskan bahwa adanya konektivitas antar moda tersebut merupakan kolaborasi baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta pihak swasta.
“Diharapkan dengan terhubungnya seluruh stasiun LRT Jabodebek dengan moda transportasi lain dapat mempermudah masyarakat dalam bermobilisasi dan LRT Jabodebek menjadi pilihan transportasi baru bagi masyarakat,” imbuhnya.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Fitriyandi Al Fajri/faf/Leonardus Wical Zelena Arga/m36)
Polda Metro dan Seluruh Kantor Polres Jual Beras Murah, Digelar Hingga Sabtu 16 Agustus |
![]() |
---|
Viral! Gerombolan Oknum Pak Ogah Kuasai Trotoar Kawasan Senayan, Pungut Uang ke Pemotor |
![]() |
---|
Kisah Pilu Wanita Lansia di Ciracas Jaktim Terperosok ke Dalam Septic Tank |
![]() |
---|
Bikin Resah Warga, Belasan Pelaku Balap Liar Diamankan, 9 Motor Disita |
![]() |
---|
PLN UID Jakarta Raya Hadirkan 3 Unit SPKLU di Kawasan LRT City Ciracas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.