Ramadan 2023

Mengharukan, Imam Masjid At-Taqwa Meninggal Dunia Saat Pimpin Salat Isya di Malam 29 Ramadan

Imam sekaligus Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taqwa tiba-tiba terjatuh dan tak sadarakan diri saat tasyahud awal salat Isya tengah berlangsung

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Jenazah Ketua DKM At-Taqwa, H. Ahmad Baidowi, disemayamkan di rumah duka, di Kemanggisan, Jakarta Barat usai meninggal saat memimpin salat jamaah isya pada malam 29 Ramadan, Rabu (19/4/2023) malam. 

TRIBUNBEKASI.COM — Pelaksanaan salat jamaah isya di Masjid At-Taqwa, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada malam 29 Ramadan, atau Rabu (19/4/2023) malam diwarnai peristiwa mengharukan.

Sebab, Imam sekaligus Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taqwa tiba-tiba saja terjatuh dan tak sadarakan diri saat tasyahud awal salat Isya tengah berlangsung.  

Imam masjid tersebut adalah H. Ahmad Baidowi, sosok yang sudah 10 tahun aktif menjadi pengurus masjid di Komplek Pajak itu.

Kepada Wartakotalive.com, jejaring berita TribunBekasi.com, Rahmat Hidayah (40) selaku Sekretaris DKM Masjid At-Taqwa Kemanggisan menceritakan detik-detik H. Baidowi meninggal dunia. 

"Awal mulanya, sebelum tarawih kan dimulai dengan salat Isya berjamaah, lalu kami seperti biasa salat dulu," ungkap Rahmat Hidayah membuka percakapan saat ditemui di Sekertariat DKM At-Taqwa Komplek Pajak Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Didahului Acara Kebaktian Malam Ini, Carlo Saba Bakal Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Besok Pagi  

Baca juga: Pemkab Karawang Kerahkan 50 Puskesmas untuk Bersiaga di Posko Kesehatan Mudik Lebaran 2023

Menurut Rahmat Hidayah, salat tersebut berjalan lancar sampai pada rakaat kedua. 

Namun saat hendak masuk ke tahiyat awal, ada perubahan suara H. Ahmad Baidowi yang tengah menjadi imam salat jamaah isya itu. 

Sebab, kata Rahmat, ada suara dengkuran dan bacaan imam mulai tertatih-tatih, meskipun ia tetap teguh melanjutkan salatnya. 

Rahmat Hidayah-20April
Rahmat Hidayah (40), Sekretaris DKM Masjid At-Taqwa Komplek Pajak Kemanggisan yang saksikan detik-detik imam masjid H. Ahmad Baidowi meninggal dunia saat tengah memimpin salat jamaah isya.

"Pada rakaat pertama lancar seperti biasa enggak ada masalah. Enggak ada curiga apa-apa. Di rakaat kedua, ada surah yang dia bawa, dia sudah mulai kelihatan aneh, bacaannya mulai tertatih-tatih kayak ada yang dirasakan, cuma dia memang tetap maksain salat Isya," jelas Rahmat. 

Rahmat berujar, sempat ada kebingungan dari para jemaah yang sedang menjadi makmum salat saat itu.

Baca juga: Okupansi Capai 100 persen, 42.700 Penumpang Berangkat dari Stasiun Senen dan Gambir Hari Ini

Baca juga: Ribuan Pemudik Sepeda Motor Padati Jalan Lingkar Selatan arah Pelabuhan Ciwandan

Sebab, H. Ahmad Baidowi tak mengeluarkan suara apapun. Hanya terdengar suara dengkuran dari mikrofon yang dikenakannya.

Sadar sang imam terjatuh, beberapa jemaah di saf paling depan membantu menolong H. Ahmad Baidowi.

Sementara salat tetap dilanjutkan oleh imam badal atau imam pengganti yang memimpin salat Isya. 

"Setelah rukuk, sujud, di sujud kedua langsung jatuh. Tahu karena kan pakai mikrofon kuping itu," kata Rahmat Hidayah.

"Lalu dengar kayak orang tidur (mendengkur), spontan jemaah membantu, tapi yang jemaah di belakang dia kan ada imam badal, dia tetap lanjutin salat," imbuhnya.

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Carlo Saba Sempat Buka Bersama dengan Personel Kahitna

Baca juga: Breaking News: Carlo Saba, Salah Satu Vokalis Kahitna, Meninggal Usai Pasang Ring Jantung

Setelah itu, lanjut Rahmat Hidayah, salat Isya dilanjutkan hingga empat rakaat sempurna.

Barulah, jemaah saling bantu menyiapkan ambulan dan membawa Imam Baidowi ke Rumah Sakit (RS) Harapan Kita.

Namun saat sampai di rumah sakit, imam Baidowi dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang menanganinya.

"Jemaah semua bantu siapin ambulan, kami bawa ke rumah sakit. Sampai RS didiagnosa udah enggak ada. Entah di perjalanan atau apa. Kemungkinan besar memang serangan jantung," jelas Rahmat Hidayah.

Jenazah H. Ahmad Baidowi pun lantas dipulangkan ke rumah duka di Kemanggisan, Jakarta Barat.

Baca juga: Pernah Terjebak 10 Jam di Pelabuhan, Arie Untung Kapok Mudik Lewat Jalur Darat

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Karawang, Kamis 20 April 2023, 29 Ramadan 1444 Hijriah

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Bekasi, Kamis 20 April 2023, 29 Ramadan 1444 Hijriah

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kota Bekasi, Kamis 20 April 2023, 29 Ramadan 1444 Hijriah

Ia pun dimandikan dan langsung diterbangkan ke Palembang, Sumatera Selatan untuk dikebumikan.

"Setelah itu kami urus balik ke rumah duka, disalatkan lagi ke sini langsung dibawa ke Palembang untuk dikebumikan," ujar dia. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved