Penembakan Kantor MUI Terjadi Tepat Saat Rapat Penanganan Ajaran Agama yang Menyimpang

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----- Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan bahwa penembakan yang terjadi tepat saat Ormas tersebut tengah rapat penanganan munculnya ajaran-ajaran agama yang diduga menyimpang belakangan ini.

Seperti dimuat Facebook Wartakotalive.com Wakil Ketua MUI Asrorun Ni’am Sholeh menjelaskan bahwa mereka masih mencari tahu penyebab dari penembakan pada Selasa (2/5/2023).

Apakah penembakan tersebut ada kaitannya dengan agenda rapat yang tengah dilakukan MUI pagi ini atau tidak.

Hal ini dianggap sangat sensitif sehingga MUI menyerahkan penyelidikan kepada aparat kepolisian untuk mencari motif tersebut.

“Tapi ada kaitan agenda rapat atau tidak kami gak berani spekulasi kami serahkan ke aparat hukum untuk penyelidikan dan penyidikan sehingga kasus terang benderang karena cukup sensitif masalah keagamaan yang muncul ke publik belakangan ini,” jelas Niam.

Niam menjelaskan bahwa rapat pimpinan MUI pagi ini yang juga dihadiri Ketua MUI tengah membahas tentang kemunculan masalah keagamaan yang baru-baru ini muncul di masyarakat.

Misalnya saja terkait dengan tata cara adzan, shaf salat, dan masalah keagamaan lainnya. Saat itu MUI tengah membahas bagaimana merespon kemunculan ajaran-ajaran tersebut.

Sebab tugas MUI ialah memberi penjelasan dan bimbingan keagamaan agar sesuai prinsip yang seharusnya.

“Saya kira pasca idul fitri kemarin muncul diskusi mengenai adzan dengan tata cara yg tidak umum di masyarakat muslim Indonesia dan posisi shaf sholat dan sejenisnya,” bebernya.

Baca juga: Pelaku penembakan Kantor MUI Meninggal Dunia, Ber-KTP Lampung

Baca juga: Breaking News: Terjadi penembakan di Kantor MUI Jakarta, Pelaku sudah Dibekuk

Diketahui kantor MUI ditembak orang tak dikenal pada Selasa (2/5/2023) siang.

Akibatnya tiga orang staf terluka akibat peristiwa tersebut. (M40)

ss: https://www.facebook.com/wartakotalive/videos/1656280948152336