Berita Bekasi

Kunjungi Pesantren Nurul Huda Setu Bekasi, Sandiaga Uno Buka Peluang Santri Go Digital 

Santri go digital merupakan program pemerintah untuk para santri agar dapat membuka peluang usaha di pondok pesantren.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Huda, Setu, Kabupaten Bekasi, Minggu (14/5/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, SETU — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Huda, Setu, Kabupaten Bekasi, Minggu (14/5/2023).

Kunjungan Sandiaga Uno kali ini adalah untuk memberikan arahan terkait peluang santri go digital.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa santri go digital merupakan program pemerintah untuk dapat membuka peluang usaha di pondok pesantren sehingga para santri bisa memiliki peluang untuk membuka usaha.

"Kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan pelatihan Santri Go Digital yang menjadi bagian usaha kreatif. Pemerintah menciptakan peluang usaha, dan lapangan kerja sejumlah 4,4 juta dalam tahun 2024, dari kalangan santri," kata Sandiaga Uno di Bekasi Minggu (14/5/2023).

Disampaikan oleh Sandiaga Uno, santri merupakan aset bangsa dan pondok pesantren merupakan institusi pendidikan yang sangat strategis dalam menciptakan talenta talenta yang berahklak nurkarimah.

Baca juga: Hadiri Puncak Musra 2023, Jokowi Disambut Meriah Ribuan Relawan 

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Minggu Ini Stabil, Masih Rp 1.060.000 Per Gram, Cek Detailnya

Maka dari Pemerintah akan terus mendorong pondok pesantren untuk dapat berkembang.

"Oleh karena itu dengan konsep islam rahmatan lil alamin, dengan semangat amar ma'ruf nahi munkar insya Allah bisa kita hadirkan peluang peluang go digital," katanya.

Dalam kesempatan itu para santri di Pesantren Nurul Huda Setu Bekasi memiliki keterbatasan terkait perangkat untuk memasaran produk yang ada di Pesantren.

Sebab, para santri tidak boleh membawa perangkat telekomunikasi.

"Nanti kita siapkan alat alat berkaitan teknologi informasi (komputer) memperkuat labnya, dan nanti akan segera kita proses, tidak usah pakai proposal, pengajuan tapi langsung kita sinergikan," ujarnya

Baca juga: Ahmad dan Nia Grogi Saat Ridwan Kamil Jadi Saksi di Pernikahannya

Baca juga: Promo Kuliner Spesial Minggu dari Tiga Store Minuman, Bisa Beli 1 Gratis 1, dan Harga Spesial

Selain itu, untuk memfasilitasi penjualan produk, Sandiaga Uno juga akan membantu pembangunan fasilitas isoma, sehingga produk-produk unggulan yang ada di Pesantren dapat di pasarkan ke masyarakat sekitar.

"Karena sudah dibangun embung, ini harus diisi produk pangan seperti tadi diminta gurame, nila, ini diharapkan para santri, emak-emak ekonomi kreatif bisa menciptakan produk unggulan yang nanti bisa diitipkan dijual fasilitas yang akan dibangun di depan," ucapnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved