Pegadaian Gelar Program GadePreneur, Pelatihan dan Pengembangan UMKM Secara Nasional

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - PT Pegadaian menggelar pelatihan dan pengembangan UMKM secara nasional sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi UMKM.

GadePreneur merupakan program pelatihan dan pengembangan UMKM yang dibentuk Pegadaian untuk Nasabah, Agen, Mitra Bisnis dan Masyarakat Umum yang ingin mengembangkan dan meningkatkan kompetensi kewirausahaan.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah menjelaskan, program bertajuk GadePreneur ini akan dilaksanakan di 12 kota dengan mempertimbangkan potensi dan keunggulan UMKM yang sangat beragam.

“Program ini memiliki keunggulan yaitu para UMKM dapat langsung berdiskusi tentang usahanya dengan para mentor profesional di bidang UMKM," ujar Elvi dalam keterangan resmi, Senin (5/6/2023).

Elvi menyebutkan, adapun materi pelatihan dibuat dengan bahasa yang mudah dimengerti dan waktu yang fleksibel sehingga nantinya para peserta tidak sepenuhnya meninggalkan atau meliburkan usahanya.

"Tidak hanya itu, seluruh peserta akan difasilitasi untuk pembuatan perizinan seperti NPWP badan, Hak Atas Karya Intelektual (HAKI), Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sebagainya," ungkapnya.

Di sisi lain, Elvi berharap program ini dapat membantu UMKM untuk dapat naik kelas sekaligus meningkatkan kemampuan bisnis para pelaku usaha.

"Hal ini bertujuan agar meningkatkan daya saing dan memperluas jaringan hingga ke internasional, baik melalui mekanisme pemasaran konvensional maupun digital," tambahnya.

Pendaftaran program

Pendaftaran program GadePreneur dimulai tanggal 1-18 Juni 2023 dengan mengakses situs www.gadepreneur.com. Ditargetkan program ini melibatkan 360 pelaku UMKM di 12 kota.

Setelah pelatihan selesai seluruh peserta akan mengikuti expo UMKM, serta tercatat sebagai UMKM binaan PT Pegadaian.

“Kami berharap, program GadePreneur ini menjadi salah satu cara Pegadaian untuk mengambil bagian dari journey pengembangan UMKM Indonesia dan mendukung program UMKM naik kelas," tandas Elvi. (*)