Berita Jakarta

Waspada Muncul Penyakit LSD Serang Hewan Kurban, Ini Beberapa Gejala dan Tanda-tandanya

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta pun terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap hewan kurban

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Ilustrasi Hewan Kurban --- Jika tahun 2021-2022 banyak hewan kurban terserang penyakit mulut dan kaki (PMK), di tahun 2023 ini muncul virus baru yaitu Lumpy Skin Diseases (LSD). (FOTO DOKUMENTASI) 

TRIBUNBEKASI.COM, GAMBIR --- Jika tahun 2021-2022 banyak hewan kurban terserang penyakit mulut dan kaki (PMK), di tahun 2023 ini muncul virus baru yaitu Lumpy Skin Diseases (LSD).

Menanggapi beredarnya penyakit LSD yang menyerang hewan kurban, Kepala Dinas (Kadis) KPKP DKI Suharini Eliawati mengatakan pihaknya terus memantau lokasi atau tempat penjualan hewan kurban di Jakarta.

"Sejauh ini kami belum menemukan adanya hewan kurban yang terpapar LSD," tutur Suharini kepada Wartakotalive.com Sabtu (9/6/2023).

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta pun terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap hewan kurban yang masuk ke Jakarta.

BERITA VIDEO : IMBAS WABAH PMK, PENGIRIMAN HEWAN KURBAN JADI LAMBAT

Pengawasan tersebut dilakukan supaya hewan kurban yang dibeli oleh masyarakat tidak terpapar beberapa penyakit.

Menurut Suharini, ada beberapa gejala atau tanda hewan kurban terpapar penyakit LSD. 

Pertama munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut. 

Baca juga: Jelang Iduladha, Masyarakat Diminta Hati-hati Beli Hewan Kurban Lewat Online, Agar tak Tertipu

Kedua, sapi atau hewan kurban lainnya mengalami demam dengan panas badan 41 derajat celcius.

"Ketiga hewan kurban kehilangan nafsu makan, lesu, dan yang keempat itu dia mengalami penurunan produksi susu," jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Kalutan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta telah menyiapkan tempat karantina untuk hewan kurban yang dikirim dari berbagai daerah ke Jakarta.

BERITA VIDEO : CARA WARSID YAKINKAN MASYARAKAT BELI HEWAN KURBAN DI TENGAH WABAH PMK

Tujuannya supaya hewan kurban yang masuk ke Jakarta tidak menularkan penyakit Lumpy Skin Diseases (LSD).

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menerangkan, tempat karantina hewan kurban Idul Adha berada di Pondok Rangon, Jakarta Timur.

"Jadi tentu saja itu adalah sebuah kebijakan itu adalah memang harus dilakukan(karantina). Contoh kalau di Jakarta Timur itu adanya di Pondok Rangon," ucapnya belum lama ini.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved