Berita Bekasi

Peringatan Buat Pelajar yang Doyan Tawuran! Sulit Lanjutkan Sekolah Hingga Susah Cari Kerja

konsekuensi hukum yang akan diterima korban akan sama seperti pelaku yang telah berumur di atas 18 tahun.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Polres Metro Bekasi mengamankan tiga remaja yang menjadi pelaku tawuran di Jalan Raya Kodam, Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Tersangka berinisial DS, RY dan J diamankan setelah melakukan pengeroyokan terhadap korban bernama Reno hingga menyebabkannya tewas saat kejadian pecah pada Selasa (13/6/2023) lalu. 

Polres Metro Bekasi mengamankan tiga remaja yang menjadi pelaku tawuran di Jalan Raya Kodam, Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Tersangka berinisial DS, RY dan J diamankan setelah melakukan pengeroyokan terhadap korban bernama Reno hingga menyebabkannya tewas saat kejadian pecah pada Selasa (13/6/2023) lalu.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menceritakan para tersangka menganiaya korban menggunakan berbagai jenis alat yang dimodifikasi.

"Mereka turut serta melakukan penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia dan membawa senjata tajam dan alat yang dimodifikasi," tutur Aditya di Mapolsek Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/6/2023).

Bentrokan itu melibatkan dua kubu yakni SMKN 1 Cikarang Pusat dan SMK Taruna Bakti. Kedua kubu diketahui janjian di medsos untuk tawuran di kebun kosong wilayah Cikarang Selatan, Selasa (13/6/2023) lalu.

Kelompok dari SMK Taruna Bakti berjumlah 18 orang tiba lebih dulu di lokasi pada pukul 13.00 WIB. Namun setelah lama menunggu, tak satu pun pelajar dari kelompok SMKN 1 Cikarang Pusat yang datang.

Alhasil, pelajar SMK Taruna Bakti mencari pelajar SMKN 1 Cikarang Pusat dengan cara menyusuri jalan dari Nagrak sampau Jalan Kodam Cicau.

"Itu sebenarnya enggak sengaja ketemu di tengah jalan situ. Beda dengan tempat atau lokasi yang sebelumnya mereka janjikan," katanya.

Secara kebetulan, mereka bertemu sehingga tawuran pecah di tengah jalan. Reno kemudian terpojok dan langsung dikeroyok oleh kubu lawannya dari SMK Taruna Bakti.

Pelaku DS yang membawa tongkat base ball memukul paha kanan korban. Pelaku RY yang membawa stick golf memukul kepala korban, sedangkan pelaku J yang membawa celurit membacok korban di baguan bahu.

Akibatnya, korban terluka bersimbah darah dan dilakukan perawatan medis di rumah sakit. Meski begitu, nyawanya tak bids diselamatkan.

"Malamnya, di hari yang sama, kami mengidentifikasi para pelaku dan melakukan pengamanan berikut barang bumti senjata tajam dan seragam sekolah yang dikenakan saat kejadian. Tiga pelaku  semuanya masih di bawah umur," ungkap Twedi.

Kepolisian masih mencari tujuh pelajar lainnya yang diduga juga ikut terlibat aksi pengeroyokan. Kasusnya masih diselidiki Polsek Cikarang Selatan. (abs)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 
 
 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved