Berita Bekasi

Pemerintah Desa Burangkeng Bekasi Gelar Sayembara: Berhasil Tangkap Begal Dikasih Duit Rp 10 Juta

Sekdes Burangkeng Ali Gunawan membenarkan bahwa pihaknya yang menyebarkan pengumuman mengenai sayembara penangkapan begal itu.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Istimewa
Pemerintah Desa (Pemdes) Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi menggelar sayembara untuk menangkap begal yang meresahkan di wilayah Desa Burangkeng. 

TRIBUNBEKASI.COM, SETU --- Pemerintah Desa (Pemdes) Burangkeng menggelar sayembara untuk menangkap begal yang meresahkan di wilayah Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Pengumuman tersebut viral di media sosial setelah seorang pengendara motor menjadi korban begal di Jalan MT Haryono, Kampung Burangkeng, Kecamatan Setu, pada Jumat (23/6/2023) dini hari lalu.

"SAYEMBARA, HADIAH 10 JUTA RUPIAH BAGI SIAPA SAJA YANG BISA MENAGKAP BEGAL DI WILAYAH BURANGKENG, #pemdesburangkeng," tulis pengumuman di media sosial, Senin (26/6/2023).

Sekdes Burangkeng Ali Gunawan membenarkan bahwa pihaknya yang menyebarkan pengumuman mengenai sayembara penangkapan begal itu.

BERITA VIDEO : POLISI TANGKAP TIGA BEGAL CIKARANG

Ia menjelaskan sayembara tersebut digelar setelah warga dan pemdes menggelar musyarawah untuk menanggapi keresahan masyarakat.

"Iya betul, kami buat sayembara. Karena banyak keluhan warga warga yang dibegal di wilayah Burangkeng," ungkap Ali saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).

Ada pun uang hadiah sayembara, sambung Ali, berasal dari dana pribadi yang disiapkan dari kepala desa.

Baca juga: Aksi Begal di Setu Kabupaten Bekasi, Nyaris Dibacok Pelaku Pakai Celurit, Korban: Ampun-ampun

"Yang saya tahu dari yang Pak Lurah (kades)," tuturnya.

Terlebih lagi, ia menilai upaya pihak keamanan kampung beserta lainnya belum membuahkan hasil. Sehingga, sering terjadi pembegalan pengendara motor di Desa Burangkeng.

"Karena kejadian begal di wilyah Burangkeng dan upaya pihak keamanan belum membuahkan hasil," katanya.

BERITA VIDEO : ANAK DI BAWAH UMUR JADI DALANG AKSI BEGAL DI BEKASI

Ia berharap dibuatnya sayembara bisa menambah semangat masyarakat untuk melakukan siskamling sehingga kejadian serupa tak terulang kembali.

"Tujuannya itu, ingin menciptakan rasa aman khususnya bust warga Burangkeng. Saya harap aktifkan kembali kegiatan ronda di malam hari," ucap Ali.

Sebelumnya, Seorang pria pengendara motor menjadi korban pembegalan yang dilakukan oleh empat orang terduga pelaku di wilayah Kampung Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (23/6) dini hari.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved