Berita Bekasi

KB Pria Tak Pengaruhi Hasrat Seksual, dr Eti Astuti: Potong Saluran Sperma, Tapi Masih Tetap Ereksi

Plh Kabid KB DPPKB Kabupaten Bekasi, dr Eti Astuti, mengatakan, peminat MOP atau KB Pria masih sangat minim.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Plh Kabid KB DPPKB Kabupaten Bekasi, dr Eti Astuti --- Menurut Plh Kabid KB DPPKB Kabupaten Bekasi, dr Eti Astuti, banyak faktor minimnya peminat KB MOP. Salah satunya anggapan masyarakat yang mengira KB MOP ini sama halnya dengan kebiri. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bekasi terus mensosialisasikan Metode Operasi Pria (MOP) atau KB pria.

Sosialisasi dilakukan DPPKB Kabupaten Bekasi karena masih minimnya peminat MOP atau KB Pria tersebut.

Plh Kabid KB DPPKB Kabupaten Bekasi, dr Eti Astuti, mengatakan, peminat MOP atau KB Pria masih sangat minim.

Berdasarkan data pada 2020 dari target 30 orang pria hanya tercapai 5 orang. Pada tahun 2021 target 15 orang pria hanya tercapai 4 orang.

BERITA VIDEO : BENARKAH VASEKTOMI BIKIN PRIA LEMAH DI RANJANG?

Kemudian, tahun 2022 target 5 orang pria dan hanya tercapai 2 orang saja.

"Untuk 2023 ini target 4, kita baru dapat calonnya 2. Kita akan terus gencar sosialisasikan," kata Eti saat ditemui TribunBekasi.com, pada Senin (10/7/2023).

Menurutnya, banyak faktor minimnya peminat KB MOP. Salah satunya anggapan masyarakat yang mengira KB MOP ini sama halnya dengan kebiri.

Baca juga: Mengenal Vasektomi, Kontrasepsi Pria Penunda Kehamilan yang Kerap Disalahartikan Sebagai Kebiri

Padahal itu sangat berbeda, MOP itu yang dibedah ialah saluran ductus deferens.

Artinya, tidak ada pengaruh terhadap seksual, stamina, kesehatan dan tidak menjadi penyakit.

"MOP itu memotong saluran sperma, tapi tetap ereksi. Beda dengan kebiri, kalau kebiri itu diputus saluran dibatangnya atau gland prostat," tuturnya.

BERITA VIDEO : BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN KESUBURAN PRIA?

Ia menambahkan, pelaksanaan KB MOP ini dilakukan RSUD Cibitung.

Warga yang dilakukan MOP ini akan diberi kompensasi uang sebesar Rp 300 ribu selama masa pemulihan tiga hari.

"MOP ini gratis, kalau mandiri itu bayar bisa mencapai Rp 6 juta," tutupnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved