Berita Daerah

Cabuli Santri, Ustaz Zulfikar Ngaku Sudah Minta Kesembuhan Hingga ke Tanah Suci

ustaz di Polewali Mandar bernama Ustaz Zulfikar mengaku tidak bisa membendung hasrat seksual sesama jenis meski sudah memohon doa di Mekkah.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Sulbar/Fahrun Ramli
Ustaz Zulfikar saat menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat saat konferensi pers di Mapolres Polman, Jl Ratulangi, Pekkkabata, Polman, Selasa (10/7/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, POLMAN ----- Seorang ustaz di Polewali Mandar bernama Ustaz Zulfikar mengaku tidak bisa membendung hasrat seksual sesama jenis meski sudah memohon doa di Mekkah.

Ustaz Zulfikar mendekam di penjara lantaran terlibat kasus pencabulan terhadap muridnya sendiri yang juga merupakan seorang pria.

Aksinya terbongkar saat seorang santri laki-laki di Pondok Pesantren (Ponpes) Surga Religi kabur, usai mendapat perlakuan tidak senonoh dari Zulfikar.

Korban diminta memegang alat vital sang ustaz dengan iming-iming uang Rp100 ribu.

Usia kejadian, korban trauma dan melarikan diri dari ponpes dan pulang ke rumah orangtuanya. Keluarga korban kemudian melaporkan sang ustaz ke polisi untuk diproses hukum.

Dikutip dari Tribun Sulbar Ustaz Zulfikar mengakui bahwa ia memiliki kelainan seksual.

Hal inilah yang menjadi motifnya mencabuli para santri di Pondok Pesantren Surga Religi.

Di depan awak media, Zulkifkar mengakui perbuatan bejatnya tersebut.

"Saya memohon maaf kepada Kemenag Polman, kepada seluruh keluarga korban dan kepada kedua orangtua saya," ujar Zulfikar kepada wartawan.

Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan yang terjadi di lingkungan ponpes.

Zulfikar bahkan mengakui kelainan seks pada dirinya merupakan sebuah penyakit yang tak bisa ia bendung.

"Saya juga manusia bisa, ini murni penyakit yang tidak bisa saya bendung, saya sudah sempat berobat," lanjutnya.

Ustaz Zulfikar menyebut pernah berobat dan berdoa di Madinah dan makkah, bahkan di depan Ka'bah.

Baca juga: LGBT Jadi Sasaran Pelaku Penipuan Lewat Aplikasi Kencan, Polisi Bekuk Lima Orang

Baca juga: Heboh Kabar Pesta Gay, Pengelola Vila di Puncak Bogor Ini Tak Tahu LGBT: Saya Kira Artinya Lagi Bete

Ia mengaku berdoa, meminta agar penyakitnya dapat disembuhkan, namun kelainan seksualnya itu tak kunjung menghilang.

Maka dari itu, Zulfikar pun menerima dengan ikhlas hukuman yang akan dijalani.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved