Berita Kriminal

Ada-ada Saja, Soundsystem Dicuri Pengurus Masjid di Cijantung Pinjam Alat Orkes Dangdut untuk Ibadah

Aksi pencurian di Masjid Nuurul Hasanah terjadi pada Jumat (14/7) sekitar pukul 01.00 WIB.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
zoom-inlihat foto Ada-ada Saja, Soundsystem Dicuri Pengurus Masjid di Cijantung Pinjam Alat Orkes Dangdut untuk Ibadah
tangkapan layar cctv
Cuplikan layar CCTV pencurian di Masjid Nuurul Hasanah, yang berlokasi di Jalan Asem RT 06/RW 01, kelurahan Cijantung, kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (14/7/2023).

TRIBUNBEKASI.COM, CIJANTUNG --- Ada-ada saja. Gara-gara soundsytem masjid hilang dicuri orang, pihak pengurus Masjid Nuurul Hasanah, Pasar Rebo, Jakarta Timur, terpaksa meminjam alat milik orkes dangdut untuk ibadah.

Tak hanya itu, selain soundsystem, pelaku pencurian di masjid yang beralamat di Jalan Asem RT 06/RW 01, Kelurahan Cijantung, kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, juga membawa dua kotak amal.

"Barang yang hilang itu ada dua kotak amal yang isinya diperkirakan uang Rp 2 juta, kalau untuk mixer soundsystem itu harganya waktu beli dulu pengurus hingga Rp 12 juta," kata Ecep, pengurus masjid, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (15/7/2023).

Aksi pencurian di Masjid Nuurul Hasanah terjadi pada Jumat (14/7) sekitar pukul 01.00 WIB.

BERITA VIDEO : PRIA PENGEMUDI MOBIL DIDUGA CURI SANDAL DI MASJID

Berdasarkan rekaman kamera CCTV di lokasi, pelaku yang nampak seorang diri itu beraksi lebih kurang hingga 12 menit.

Bermula saat pelaku masuk ke Masjid melalui pintu gudang yang kondisinya saat itu tidak digembok, dan dapat mempermudah akses masuknya.

"Pertama masuk lewat gudang terus ke ruang soundsystem ambil mixer, terus sekalian disitu ambil kotak amal dua buah, gampang masuk pelaku, soalnya hanya di slot biasa pintunya," jelasnya.

Baca juga: Meresahkan, Aksi Pencurian Kaca Spion Mobil di Kota Bekasi Kini Sasar Kendaraan ke Perumahan

Namun, untuk kotak amal dikatakan Ecep tidak langsung di bongkar isinya di lokasi, melainkan dibawa pelaku ke tempat yang diperkirakan sepi.

"Masjid ini kan posisinya di RT 6, dan pelakunya ngebongkar isi kotak amalnya di RT 10, jadi dibawa dulu," lugasnya.

Hingga kini, Ecep mengakui belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian setempat, namun akan direncanakan.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved