Berita Kriminal
Kasus Penjualan Ginjal Internasional Terungkap, 12 Tersangka Ditangkap, Ada Anggota Polri Terlibat
Bahkan kata Karyoto, ada pula oknum anggota Polri, yakni Aipda M yang turut terlibat dalam kasus penjualan ginjal jaringan internasional ini.
"Kemudian dalam operasi ini, tim gabungan dalam hal ini Polda Metro Jaya dibackup Ditpidum Bareskrim Polri telah menetapkan 12 tersangka, 10 merupakan bagian dari sindikat, dan 9 adalah mantan pendonor," ujar Hengki.
Kasusnya naik ke tahap penyidikan
Kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) soal jual beli organ ginjal di Perum Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sudah ditahap penyidikan.
Demikian pernyataan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya pada Selasa (11/7/2023).
Dengan naik ke tahap penyidikan, artinya Polisi memiliki cukup bukti terkait ada dugaan pelanggaran pidana.
"Saat ini proses sudah pada tahap penyidikan dan penetapan tersangka," kata Trunoyudo.

Namun, ia belum menjelaskan lebih jauh terkait penanganan kasus tersebut.
Trunoyudo hanya meminta untuk menunggu proses penegakan hukum sampai rampung.
"Mohon bersabar dan menunggu penyidik merampungkan fakta-fakta tindak pidananya pada kasus ini," tutur dia.
Polda Metro Jaya, tambah eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu, memastikan serangkaian kegiatan penyidikan tetap konsisten dan komitmen dilakukan dengan metode scientific crime investigation serta kolaborasi inter maupun antarprofesi.
"Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya fokus dan intens serta masih terus melakukan proses penyidikan dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang terkait jual beli organ ginjal yang menjadi perhatian kita bersama dan publik," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Perum Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Para pelaku diduga menjual ginjal para korbannya.
Korban diduga bakal dibawa terlebih dahulu ke Kamboja, baru di sana ginjal mereka diambil untuk dijual.
Polisi menyelamatkan korban dalam pengungkapan kasus tersebut. Sejumlah barang bukti disita.
Terkait itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto belum dapat berbicara banyak.
"Tunggu rilis resmi dari Bidang Humas ya," kata Karyoto, kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nurma Hadi/m41)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
TRAGIS! Pedagang Kerupuk di Serpong Ditusuk Tiga Kali, Gegara Rebutan Lapak Jualan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.