Berita Jakarta
Diduga Suster Lalai Salah Beri Susu Formula, Bayi 2 Bulan Kritis, Badannya Kurus Seperti Tengkorak
Tubuh mungil putrinya, kata Chintia, seperti tengkorak diselimuti kulit. Sementara sekujur badan bayi Nala itu, dipasangi selang-selang.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, PALMERAH ---- Nasib bayi bernama Lanala Ayudisa Halim atau yang karib disapa Nala (2), harus berjuang menghadapi fase kritisnya di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Harapan Kita.
Menurut Chintia Suciati (29), ibu Nala, dirinya hanya bisa pasrah kala mengetahui perkembangan bobot tubuh anaknya yang terus turun drastis dari semula 2,165 kilogram, menjadi hanya 1,4 kilogram.
Tubuh mungil putrinya, kata Chintia, seperti tengkorak diselimuti kulit. Sementara sekujur badan bayi Nala itu, dipasangi selang-selang.
Lantaran intensitas pertemuan yang dibatasi, Chintia bahkan tak bisa terus menerus menemani sang putri di ruang pembaringan.
BERITA VIDEO : BAYI KENZI HARUS PAKAI BAJU USIA 10 TAHUN KARENA OBESITAS
Menurutnya, Nala sampai berada di titik kritis diduga lantaran kelalaian perawat yang bertugas memberi susu formula di rumah sakit tersebut.
Diakui olehnya, Nala lahir dengan diagnosa penyumbatan usus dan kelainan hati di Rumah Sakit Pelni pada 13 Juni lalu.
Hal itu, membuat putrinya harus bergantung hidup dengan ileostomi atau pembuatan lubang (stoma) antara ileum dan dinding abdomen yang tujuannya untuk pengalihan feses.
Baca juga: Astaga, Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan Menggigil Kedinginan di Saluran Got
Namun sebulan kemudian, tepatnya pada 12 Juli 2023, Nala mesti dirujuk ke Poli Gastro di salah satu rumah sakit nasional yang memiliki peralatan lebih canggih dan memadai.
Di tempat inilah, mimpi buruk terpanjang yang tak pernah diharapkan Chintia terjadi.
Bukan membaik, Chintia justru harus menyaksikan bayinya anfal, sesak napas, hingga beberapa bagian tubuh Nala menguning dan membiru karena bengkak.
BERITA VIDEO : MIRIS! BAYI BERUSIA 4 BULAN TEGA DIBANTING PAMANNYA
Dia menduga, hal itu karena perawat salah memberikan susu formula kepada Nala.
Chintia bercerita, putrinya itu sempat mengalami peningkatan berat badan saat ditangani oleh sejumlah dokter.
Di mana, dokter tersebut menyarankan Chintia untuk memberikan susu Nutribaby Royal Pepti Junior, dari sebelumnya susu Nala adalah Neocate.
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.