Berita Jakarta

Praktik Ujian SIM Tanpa Angka 8 dan Zig-zag, Kombes Latif Usman: Masyarakat Kini Jadi Antusias

Dengan demikian, ia menuturkan masyarakat jadi antusias serta mengapresiasi jalur baru praktik SIM C tersebut.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Sirkuit baru dalam pola praktik ujian SIM di Satpas Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengklaim angka keberhasilan melakukan ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) pengendara motor alias SIM C mengalami peningkatan.

Hal itu setelah praktik ujian SIM C dibuat lebih mudah dengan menghilangkan lintasan berbentuk angka 8 dan Zig-zag kemudian menggantinya dengan menjadi lintasan berbentuk huruf S.

"Keberhasilan (praktik ujian SIM C) pasti tinggi. Kalau mendekati hampir 80 sampai 90 persen," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, kepada wartawan, Jumat (22/9/2023).

Dengan demikian, ia menuturkan masyarakat jadi antusias serta mengapresiasi jalur baru praktik SIM C tersebut.

BERITA VIDEO : TREK UJIAN PRAKTIK SIM C TERBARU, SUDAH BERLAKU DI JAKARTA DAN SEKITARNYA

"Mereka mengapresiasi dan mereka antusias untuk berlatih dan mereka istilahnya percaya diri dalam pelaksanaan ujian," katanya.

"Sehingga praktik-praktik yang tidak benar, ya harus kami hilangkan," sambung dia.

Kemungkinan bakal diterapkan kembali

Tes ujian SIM trek angka 8 tak menutup kemungkinan bakal kembali diterapkan.

Hal itu disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi, usai Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Pengamanan KTT ke-43 ASEAN di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).

Korlantas Polri sebelumnya telah menghapus trek angka 8 dalam ujian praktik SIM setelah mendapat kritikan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Adapun trek angka 8 saat ini digantikan dengan bentuk huruf S.

BERITA VIDEO : ANAKNYA 13 KALI GAGAL PRAKTIK SIM, KASAT LANTAS: KAMI ADA COACHING CLINIC

"Harus semua dievaluasi, katakanlah kalau nanti masih kurang, bisa jadi angka 8 muncul lagi, ini kan kita mengambil beberapa sampel beberapa negara ada yang pakai 8, ada yang huruf S," ujar Firman.

Ia menambahkan, pihaknya menerapkan bentuk huruf S dalam ujian praktik SIM dengan harapan memudahkan masyarakat.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved