Berita Kriminal

Tak Terima Kalah Main PS, Bocah 10 Tahun di Kebon Jeruk Aniaya Maki-Maki Temannya Sampai Tak Berdaya

Korban bullying juga terdengar menangis sambil melindungi kepalanya, usai badannya diseret pelaku.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
LADBIBLE via Kompas.com
Ilustrasi Insiden Penganiayaan --- Aksi bullying dilakukan seorang bocah berinisial R (10) tega menganiaya dan memaki-maki temannya sendiri M (8) dengan kata-kata kasar. 

TRIBUNBEKASI.COM, KEBON JERUK --- Aksi bullying dilakukan seorang bocah berinisial R (10) tega menganiaya dan memaki-maki temannya sendiri M (8) dengan kata-kata kasar.

Peristiwa bullying tersebut terjadi di Pesing Got RW 04, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (29/9/2023). 

Aksi bullying itu dilakukan R lantaran tak terima kalah saat main playstation (PS).

Dalam video viral kasus bullying yang beredar di media sosial, nampak seorang anak memakai baju merah berkali-kali memukul dan menginjak-injak tubuh temannya yang sudah meringkuk kesakitan di lantai.

BERITA VIDEO : JERIT IBU FF SISWA SMP DI CILACAP DIANIAYA NGAMUK BERTEMU PELAKU PERUNDUNGAN

Korban bullying juga terdengar menangis sambil melindungi kepalanya, usai badannya diseret pelaku.

Pasalnya, pelaku menendang korban di bagian bahu dua kali, kemudian punggung belakang satu kali.

"Berani lo sama gue woi?!" teriak pelaku.

Baca juga: Kondisi Siswa SMP di Cilacap, Korban Bullying Dianiaya Temannya Memprihatinkan, Begini Keadaannya

Korban saat itu hanya menangis terisak. Sementara pelaku masih terus membentak korban dengan amarah yang meluap-luap.

Terdengar pula beberapa kai kata-kata kasar dan kotor keluar dari mulut anak yang masih di bawah umur tersebut.

Sementara di sekitar lokasi kejadian, nampak ada beberapa orang dan sejumlah anak kecil yang menyaksikan peristiwa itu.

BERITA VIDEO : BALADA CINTA SEGITIGA KARENA CEMBURU MANTANNYA PUNYA PACAR BARU

Beni (33) selaku pemilik rental PS sekaligus saksi dalam peristiwa tersebut mengungkap, kejadian bermula saat pelaku tak terima kena jitak korban lantaran kalah main PS.

Padahal, keduanya telah sepakat untuk saling menjitak apabila salah satunya ada yang kalah.

"Si korban ini kalah terus lah, nah si korban minta tolong saya jebolin gawang pelaku, nah saya yang punya PS jebolin lah ke gawang pelaku," kata Beni saat ditemui Warta Kota di kediamannya, Sabtu (30/9/2023).

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved