Berita Kriminal

Tawuran Kembali Pecah, Satu Orang Alami Luka, Begini Cerita Mengerikan dari Warga RW 05 Manggarai

Tak sedikit pula dari mereka yang terlibat tawuran di Underpass Manggarai membawa senjata tajam.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Dedy
Istimewa
Tawuran dua kelompok pemuda kembali pecah di Underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/10/2023), sekitar pukul 18.30 WIB. 

TRIBUNBEKASI.COM, TEBET --- Tawuran dua kelompok pemuda kembali pecah di Underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/10/2023), sekitar pukul 18.30 WIB.

Warga RW 05 Kelurahan Manggarai, Erik mengatakan tawuran terjadi setelah sekelompok orang dari arah Pintu Air Manggarai, melemparkan batu, hingga menembakkan petasan ke arah Stasiun Manggarai.

Tak sedikit pula dari mereka yang terlibat tawuran di Underpass Manggarai membawa senjata tajam.

Dirinya yang saat itu tengah berkumpul bersama teman-temannya di Stasiun Manggarai, sontak kaget saat adanya serangan tiba-tiba itu.

BERITA VIDEO : BERSIAP TAWURAN, LIMA PELAJAR DICIDUK POLISI DI TPU MALAKA II

"Ada kelompok orang, tiba-tiba datang dari arah sana (pintu air Manggarai), terus pas di bawah underpass, mereka lempar batu, sama nembakin petasan," kata Erik kepada wartawan, Sabtu (21/10/2023).

"Saya lagi nongkrong kaget, pas mereka tiba-tiba langsung nyerang," sambung dia.

Erik menduga, kelompok orang yang menyerang tersebut, merupakan warga Tambak, Jakarta Pusat.

Baca juga: Enam Remaja Diamankan Polisi Usai Tawuran, Kepergok Bawa Parang hingga Stik Golf

Meski demikian, dia mengaku tidak mengetahui apa penyebab tawuran itu terjadi.

"Kalau penyebabnya saya enggak tahu ya karena apa, intinya ada serangan dari arah sana (Pintu Air Manggarai)," kata Erik.

Lebih lanjut, Erik mengaku terdapat korban luka dalam insiden tawuran yang terjadi. Kemudian korban pun langsung dibawa ke rumah sakit.

BERITA VIDEO : TAWURAN DI MANGGARAI BUBAR USAI POLISI DATANG

"Ada korban luka berdarah, terkena serangan dari mereka," ujar Erik.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, sisa-sisa aksi tawuran masih terlihat kolong underpass Manggarai.

Serpihan pecahan kaca, hingga batu bata masih berserakan di jalan. Di samping itu, para petugas PPSU juga tampak sibuk membersihkan sisa tawuran.

Arus lalu lintas di sekitar Terminal Manggarai dan Stasiun Manggarai tampak tersendat akibat tawuran.

Dua kali tawuran dalam seminggu

Sementara itu, tawuran di Manggarai juga pecah pada Kamis (19/10/2023) kemarin, sekira pukul 21.30 WIB.

Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan menduga, tawuran pecah lantaran adanya sekelompok pemuda tak bisa masuk ke dalam bazaar, yang digelar Karang Taruna RW 12 Kelurahan Manggarai.

"Kita duga, di RW 12 ini kan ada acara bazaar Karang Taruna, anak-anak mudanya yang bikin, kita duga itu penyebabnya. Artinya mungkin mereka ingin masuk, tapi ada resistensi atau gimana saya belum tahu," kata dia kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).

Selain itu, Jamalinus menuturkan, pihaknyq masih mendalami terkait penyebab tawuran tersebut.

Dia mengaku telah mengantongi nama yang diduga jadi dalang tawuran di Manggarai.

"Nah kami masih dalami, kami juga sudah nandain beberapa orang yang dianggap pentolan-pentolannya," kata Jamalinus.

Di samping itu, Jamalinus mengatakan, setidaknya terdapat empat kelompok yang melakukan aksi tawuran Kamis malam.

Kelompok itu berasal dari Pasar Rumput, Jakarta Selatan, dan kelompok dari Tambak, Jakarta Pusat.

"Nah kami duga itu (massa) berasal dari Pasar Rumput RW 4, 5, dan 12. Sebagian ada warga Jakarta Pusat," kata Jamalinus.

Diketahui sebelumnya, tawuran pecah di dekat Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis (19/10/2023), sekira pukul 21.30 WIB malam.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, sejumlah batu, kayu, hingga serpihan kaca masih berserakan di lokasi kejadian, seusai terjadi tawuran.

Di samping itu, petugas kepolisian juga terlihat masih berjaga di lokasi.

Ketua RT 11, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Erwin Sutomo mengatakan, aksi tawuran itu diawali ketika ada sekelompok orang yang membawa senjata tajam (sajam) dari arah pintu air Manggarai, menuju Stasiun Manggarai.

"Itu tiba-tiba ada yang sudah merangsek masuk naik ke atas (Stasiun Manggarai) membawa sajam, saya baru nongol, karena saya pikir udah terlalu berbahaya, saya mutar lewat masjid," kata dia kepada wartawan.

Di sisi lain kata Erwin, bentrokan juga terjadi tak jauh dari lokasi pertama, yakni di dekat Terminal Bus Manggarai.

Dia mengaku tak mengetahui persis apa yang menjadi pemicu bentrokan ini.

Saat tiba di dekat Stasiun Manggarai lanjut Erwin, bentrokan tersebut sudah terjadi.

"Ternyata di Terminal pun kejadian juga, dari pihak sebelah sana. Kalau untuk pertama kali saya datang di sebelah sini (underpass rel Stasiun Manggarai), tetapi saya ke terminal terjadi juga, jadi kan ada dua kejadian," ujar Erwin.

Lebih lanjut, Erwin memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden tawuran di Manggarai ini.

Dia mengaku, baru kali ini aksi tawuran kembali terjadi di Manggarai, setelah mendeklarasikan tolak tawuran oleh sejumlah RT maupun RW pada tahun lalu.

"Tawuran terjadi lagi setelah setahun lebih (deklarasi). Karena yang dibilang sebelumnya udah ada deklarasi, dari kelurahan Manggarai, udah ada pernyataan enggak ada tawuran," kata dia.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nurma Hadi/m41)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 

 

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved