Penangkapan Terduga Teroris

Penangkapan Teroris di Bekasi, Begini Cerita Ketua RW Setempat dan Pemilik Kontrakan

Penangkapan dua terduga teroris itu diungkapkan oleh Ketua RW 02, Tambun Selatan, Abdul Basit (67), dan pemilik kontrakan Muhammad Nur (58).

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com
Ilustrasi penangkapan teroris - Tim Densus 88 Polri menangkap dua terduga teroris di Bekasi, Jumat (27/10/2021) lalu. 

TRIBUNBEKASI.COM — Aparat Kepolisian menangkap dua pria terduga teroris di Desa Setiadarma, Dusun 3, RT 04/02, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Detik-detik penangkapan dua terduga teroris itu diungkapkan oleh Ketua RW 02, Tambun Selatan, Abdul Basit (67).

"Kabar (penangkapan) enggak ada yang tahu. Tahu-tahu, pagi pukul 06.30, ketua RT ke rumah saya, dia kelihatan kayak orang tegang," ungkap Abdul Basit, dikutip dari kompas.com, jejaring berita TribunBekasi.com, Minggu, 29 Oktober 2023.

Saat ditemui di rumahnya, Sabtu, 28 Oktober 2023. Abdul mengaku diminta ikut mengecek salah satu rumah yang ditempati terduga teroris.

Dia semula tidak tahu bahwa yang memberinya arahan merupakan anggota Densus 88.

Baca juga: Akui Berikan Privilege kepada Jokowi dan Keluarga, Sekjen PDIP: Banyak Kader Kecewa Ditinggalkan

Baca juga: Ingin Menang Pilpres 2024 secara Beradab, Anies Baswedan Tegaskan Tak Ingin Nepotisme

"Petugas itu memberikan arahan, 'Pak RW enggak usah banyak omong, bapak ikuti arahan saya saja'" ujar Abdul Basit menirukan perintah anggota Densus 88 kepadanya.

Dia kemudian diperintah untuk menuju salah satu rumah kontrakan yang tidak jauh dari rumahnya. Kemudian dia diminta mengetuk pintu.

"Tiga kali (saya ketuk pintu), ketika dibuka, langsung disergap," ucap Abdul Basit.

Menurut Abdul, begitu terduga teroris membenarkan bahwa dirinya bernama Mukhlas, saat itulah yang bersangkutan langsung disergap.

"Awalnya yang saya dengar ya ditanya, 'Kamu si Mukhlas ya?'. (Dijawab) iya, langsung dipegang tangannya ke belakang, diikat, kepalanya ditutup," beber Abdul Basit.

Baca juga: Bakal Periksa Anggota BPK Achsanul Qosasi, Jaksa Agung Resmi Surati Presiden Jokowi

Baca juga: Direktur Magpie, Ibnu Haykal, Raih Penghargaan Senior PR Practitioner of The Year 2023

Dalam penggerebekan itu, lanjut Abdul Basit, polisi mengamankan sejumlah buku-buku yang tidak diketahui apa isinya.

"Buku-buku banyak itu (disita). Ya buku-buku yang (diduga) ada kaitannya dengan itu Anshor Daulah ya. Banyak lah buku," tuturnya.

Selain dari buku, polisi tidak menyita barang yang lain dari rumah terduga teroris itu.

"Benda-benda mencurigakan itu enggak ada, sajam enggak ada, buku-buku saja yang ada kaitannya sama kegiatan mereka kali ya," kata Abdul Basit.

Abdul mengatakan, satu terduga lain diamankan dari rumah kontrakan Desa Setiadarma, Dusun 1, RT 04/02, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved