Berita Jakarta

Pasien Cacar Monyet Diisolasi, Dinkes DKI Ngotot Minta Warga Vaksin Monkeypox, Ini Kata Pengamat

Heru mengatakan bagi pasien yang mengalami penyakit cacar monyet, kata dia, akan diisolasi di rumah sakit.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Straitnews/Wartakotalive.com
Ilustrasi Cacar monyet --- Kasus cacar monyet yang ditemukan di Jakarta berasal dari komunitas tertentu. Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan melokalisir pasien kasus cacar monyet tersebut ke  lokasi komunitas tersebut. (FOTO ILUSTRASI) 

TRIBUNBEKASI.COM, DUREN SAWIT ---  Kasus cacar monyet yang ditemukan di Jakarta berasal dari komunitas tertentu.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan melokalisir pasien kasus cacar monyet tersebut ke  lokasi komunitas tersebut.

"Insyaallah itu hanya komunitas tertentu saja. Kita lokalisir ke situ," kata Heru Budi soal kasus cacar monyet saat ditemui di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rawa Jaya, kelurahan Pondok Kopi, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2023).

Heru mengatakan bagi pasien yang mengalami penyakit cacar monyet, kata dia, akan diisolasi di rumah sakit.

BERITA VIDEO : HERU BUDI HARTONO AKTIFKAN KEMBALI TERAS BALAIKOTA DKI JAKARTA UNTUK TERIMA ADUAN WARGA

"Stok vaksin (Mpox) ada. Kami isolasi yang terkena cacar monyet," kata Heru.

Heru menuturkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini tengah menggencarkan vaksin cacar monyet dan memperluas penelusuran atau "tracing".

Mengingat bertambahnya jumlah kasus tersebut di Jakarta.

Baca juga: Cacar Monyet Mulai Menyerang Wilayah Jakarta Barat, Simak Gejala dan Cara Mencegahnya

"Kemarin kan pak Menkes (Budi Gunadi Sadikin) sudah sampaikan 22 itu hasil tracing yang diminta oleh Pemprov dan Kemenkes pada Dinkes, kami tracing. Terus aksinya bagaimana? Aksinya adalah kami vaksin," imbuh Heru.

Sebagai informasi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi terdapat tambahan kasus cacar monyet di Indonesia pada Selasa (31/10/2023) menjadi 27 kasus.

Dalam keterangan di Jakarta, Selasa (31/10/2023) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan terdapat tiga kasus baru yang berasal dari DKI Jakarta.

BERITA VIDEO : BUAH MATOA ASLI PAPUA BISA CEGAH PENYAKIT KRONIS

Berdasarkan domisili, terdapat 22 kasus aktif di DKI Jakarta, satu kasus aktif di Bandung, dan empat kasus aktif di Banten.

Ia menuturkan menjelaskan jumlah 42 persen dari total seluruh kasus didominasi oleh penderita berusia 25-39 tahun. 

Sementara penderita yang berusia 18-24 tahun tercatat lebih rendah hanya 12 persen.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved