Berita Bekasi

Wujudkan Moderasi Beragama, Pemkab Bekasi Bangunkan Gedung FKUB

Pembangunan gedung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) itu guna mewujudkan moderasi beragama di Kabupaten Bekasi.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Progres pembangunan gedung kantor FKUB di area Komplek Wisata Religi Kabupaten Bekasi, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membangun gedung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Pembangunan gedung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) itu guna mewujudkan moderasi beragama di Kabupaten Bekasi.

Sub Koordinator Bangunan Negara di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Pranoto, menerangkan pembangunan gedung kantor FKUB berupa gedung dua lantai ini dilakukan di area Komplek Wisata Religi, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara.

FKUB ini membantu tugas pemerintah dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang serasi, seimbang dan selaras serta menjaga kekompakan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Total pagu anggaran Rp2,4 miliar yang berasal dari APBD 2023. Dana tersebut membiayai mulai dari perencanaan, administrasi hingga pengerjaan fisik bangunan,” katanya pada Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Akui Sewa Rumah Kertanegara, Firli Bahuri Sebut Ada 3 Barang yang Telah Disita, Apa Saja?

Baca juga: Turun Tipis Lagi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Jadi Rp 1.095.000 Per Gram

Adapun waktu pelaksanaan pembangunan gedung dilakukan selama 131 hari kerja sejak tanggal 07 Agustus lalu dan ditargetkan selesai pada tanggal 15 Desember 2023 mendatang.

“Dari hasil monitoring di lapangan hingga hari ini, pembangunannya sendiri sudah rampung antara 58 – 60 persen,” ungkapnya.

Dia menambahkan sesuai arahan Penjabat Bupati Bekasi, gedung FKUB yang dibangun menggambarkan moderasi beragama.

Sementara itu Ketua FKUB Kabupaten Bekasi, Prof. Mahmud mengatakan dengan adanya gedung FKUB diharapkan bisa mempererat komunikasi antar umat beragama di Bumi Swatantra Wibawamukti.

Para tokoh umat bisa fokus merumuskan jalan keluar ketika ada persoalan yang berkaitan dengan agama.

Baca juga: Turun Tipis Lagi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Jadi Rp 1.095.000 Per Gram

Baca juga: Kejagung Sebut Achsanul Qosasi Terima Rp 40 Miliar untuk Urus Audit Proyek BTS, Sebagian Dibalikin

“Sehingga tujuan akhir, yaitu hormat- menghormati, menjaga toleransi persatuan dan kesatuan, bisa tercapai. Kita disini pun bisa hidup harmonis dan merasa tenang dalam menjalankan ibadah agama masing-masing,” ungkapnya.

Selama ini, Kabupaten Bekasi memang kondusif. Akan tetapi, jangan sampai dengan kodisi aman harmonis tersebut membuat semuanya lengah.

Untuk itu, keberadaan FKUB diharapkan mampu menjaga keharmonisan tersebut, dengan terus menjalin hubungan baik antar umat beragama. “Jangan sampai terjadi apa-apa, baru bereaksi,” kata dia.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved