Berita Kriminal

Polisi Terima Dua Laporan Baru Kasus Penipuan Tiket Coldplay, Angka Kerugian Sampai Miliaran

Sebagai seorang reseller, kata Kompol Henrikus Yossi, korban memesan tiket kepada terlapor yang berinisial DA.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ilustrasi: Kasus penipuan 

Alasan korban percaya kepada terlapor, kata Kompol Henrikus Yossi, lantaran korban pernah bekerja sama dalam urusan jual beli tiket konser, bersama terlapor.

"Kalau dari keterangan pelapor sih dulu pernah beli tiket tapi konser lain, ada tiketnya. Makanya yakin," kata Kompol Henrikus Yossi.

Di samping itu, Kompol Henrikus Yossi mengatakan pihaknya juga akan menyelidiki terkait laporan penipuan tiket konser Coldplay lainnya, dengan kerugian sebesar Rp 40 juta.

"Yang Rp 40 juta juga kami sudah tahu terlapornya siapa. Ini sudah jelas identitasnya, tinggal kita dalami," paparnya.

Baca juga: Pemkab Karawang dan KAI Bongkar Bangli Bekas Tempat Prostitusi

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Dunia Kimia Jaya Cibitung Butuh Tenaga Operator Maintenance

Belum Dikembalikan

Diberitakan sebelumnya, para korban penipuan tiket konser Coldplay tak dapat membendung amarah saat melihat Gischa Debora Aritonang (19) digelandang polisi ke hadapan awak media saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023.

Mereka marah lantaran belum ada sepeser pun uang yang dikembalikan gadis yang masih berstatus mahasiswi Universitas Trisakti tersebut.

Kebanyakan dari mereka mempertanyakan apakah Gischa Debora Aritonang bekerja seorang diri atau tidak.

Sebab, pada usia yang masih belia, Gischa Debora Aritonang bisa menipu korbannya dengan nominal yang tak main-main, yakni Rp 5,1 miliar.

Salah satu korban penipuan tiket konser Coldplay yang mengeluh merugi hingga Rp 1,1 miliar adalah Alika Nurul Indah.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Rabu Ini Kembali ke Posisi Rp 1.097.000 Per Gram, Cek Detailnya

Baca juga: Cegah Banjir, Pemkab Bekasi Revitalisasi Jembatan Kali Sadang Cibitung

Alika Nurul Indah mengaku pernah bertemu Gischa Debora Aritonang dan kedua orang tuanya di salah satu hotel di wilayah Bendungan Hilir.

Menurut Alika Nurul Indah, hotel itu menjadi tempat bagi Gischa Debora Aritonang dan keluarganya  untuk bersembunyi.

Alika Nurul Indah pun meyakini adanya keterkaitan antara apa yang dilakukan Gischa Debora Aritonang dengan kedua orangtuanya.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-17, RAN Hadirkan ‘The Sweet Seventeen Show’

Baca juga: Turun Rp 3.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Jadi Segini, Ini Rinciannya

"H-seminggu di November itu udah mulai hilang-hilangan dichat enggak balas tapi kalau ditanya tiket aman enggak, jawabnya aman. Kadang kalau kami tanya tiket enggak dibalas, tapi kalau bilang mau beli lagi langsung dibalas," kata Alika Nurul Indah di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023.

"Akhirnya ketemu bareng GDA dan ibunya di Senayan City, di situ dia masih janjiin tiketnhya bakal aman di H-3. Kalau misalkan enggak aman di H-3 dia mau refund (dikembalikan), tapi sampai sekarang enggak ada refund kan," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved