Berita Jakarta

Diancam Petugas PLN Listrik Rumahnya Diputus, Seorang Kakek di Tambora Kaget hingga Meninggal Dunia

Si kakek yang meninggal dunia diduga setelah cekcok dengan petugas PLN ini ternyata memiliki sakit hipertensi (darah tinggi).

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Gunarsih (58), istri Hidayat (75), kakek yang meninggal setelah cekcok dengan petugas PLN yang mengancam akan memutuskan aliran listrik rumahnya.   

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBORA --- Seorang kakek bernama Hidayat (75) meninggal dunia setelah cekcok dengan petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Peristiwa kakek meninggal dunia setelah cekcok dengan petugas PLN ini terjadi di rumahnya di Jalan Waspada Buntu RT 07, Tanah Sereal, Jakarta Barat, Selasa (28/11/2022) lalu.

Si kakek yang meninggal dunia diduga setelah cekcok dengan petugas PLN ini ternyata memiliki sakit hipertensi (darah tinggi).

Diketahui, sebelum Hidayat meninggal dunia, petugas PLN sempat datang ke rumahnya dan mengancam akan memutuskan aliran listrik lantaran ia tak kunjung membayarnya.

BERITA VIDEO : DIANCAM PUTUS LISTRIK OLEH PETUGAS PLN, SAKIT KAKEK KAMBUH DAN MENINGGAL DUNIA

 Padahal kala itu, sang istri bernama Gunarsih (58) sudah memohon kepada para petugas PLN agar tak memutus listriknya.

Sebagai gantinya, ia akan segera membayar tagihan listrik ke minimarket hari itu juga.

Bahkan Gunarsih mengaku siap membayar sanksi administrasi karena terlambat.

Baca juga: PLN Gencar Lakukan P2TL, Simak Contoh Pelanggaran Instalasi Listrik dan Berikut Sanksinya

Kendati begitu, petugas PLN itu bersikukuh mengatakan jika ia hanya menjalankan tugas untuk memutus aliran listrik.

Kepada Warta Kota, Gunarsih bercerita jika kala itu emosi suaminya terpantik hingga membuat Hidayat turun dari lantai 2 rumah dan menghampiri ia dan petugas PLN yang terlibat cekcok.

Diduga, penyakit Hidayat kambuh lantaran psikisnya terganggu akibat desakan petugas PLN itu.

Pasalnya, kata dia, tubuh Hidayat bergetar kala memarahi empat petugas PLN tersebut.

"Saya terlambat, terlambat itu kena denda. bukan diputusin, enggak boleh begitu lu. Dia (Hidayat) marahnya sampai begitu ya, gemetaran namanya orang sudah tua," kata Gunarsih saat ditemui di lokasi, Jumat (1/12/2023).

Setelah itu, Gunarsih pun bergegas pergi ke minimarket dan membayar tagihan listrik PLN lantaran tak mau bercekcok lama. 

Sementara suaminya, diketahui masih berhadapan dengan PLN, setelah akhirnya Hidayat meminta tolong kepada tetangganga.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved